10 Transfer Termahal Sepanjang Sejarah AC Milan, Bukti Ambisi Rossoneri Tak Pernah Padam

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali menunjukkan ambisinya sebagai salah satu klub terbesar di Eropa. Meskipun belum mendominasi Liga Champions seperti dulu, gengsi mereka tetap tak tergoyahkan.

Selama beberapa dekade, Milan dikenal sebagai rumah bagi para bintang dunia. Klub asal Italia ini kerap menggelontorkan dana besar demi mendatangkan pemain terbaik.

Setelah sempat terpuruk karena kesalahan transfer dan masalah finansial, Milan kini bangkit kembali. Mereka mulai menemukan stabilitas dan tampil kompetitif di Serie A.

Kebangkitan ini tentu tak lepas dari strategi transfer yang lebih cerdas dan terarah. Beberapa pembelian mahal terbukti memberi dampak besar bagi skuad Rossoneri.

Dalam daftar kali ini, kita akan melihat sepuluh transfer termahal sepanjang sejarah AC Milan. Dari nama-nama legendaris hingga bintang masa kini, semuanya punya cerita menarik.

10. Ardon Jashari

Ardon Jashari resmi menjadi bagian dari AC Milan setelah menyelesaikan transfer senilai €33,3 juta dari Club Brugge pada musim panas 2025. Kepindahan ini menandai langkah besar dalam karier gelandang muda asal Swiss tersebut.

Selama semusim bersama Club Brugge, Jashari tampil mengesankan dan menjelma menjadi salah satu prospek muda terbaik di Eropa. Milan harus bersaing ketat dengan sejumlah klub besar lainnya untuk mendapatkan tanda tangannya.

Total, Jashari mencatat 52 penampilan di tim utama Brugge sejak bergabung dari FC Luzern pada 2024. Kini, ia siap memulai babak baru dalam kariernya di Serie A dan menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang Milan.

9. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi dikenal sebagai sosok yang memecah pendapat di kalangan penggemar sepak bola Italia. Meski begitu, tidak ada yang meragukan ketajamannya dalam momen-momen besar.

Dua golnya di final Liga Champions 2007 menjadi bukti nyata kemampuannya mencetak gol di laga penting. Bahkan, performa itu saja sudah cukup untuk membayar nilai transfernya yang mencapai 36,2 juta euro.

Selama berseragam AC Milan, Inzaghi mencetak 126 gol di Serie A dari 300 pertandingan dan menambah 29 gol di Liga Champions. Ia pensiun pada 2012 dengan koleksi tiga gelar liga dan dua trofi Liga Champions.

8. Christopher Nkunku

Ketika Chelsea merekrut Christopher Nkunku dari RB Leipzig pada 2023, banyak yang menilai langkah itu sebagai transfer besar. Pemain asal Prancis tersebut diharapkan mampu membawa The Blues kembali bersaing di papan atas Premier League.

Sayangnya, perjalanan Nkunku di Stamford Bridge tak berjalan mulus karena cedera yang kerap menghantui. Selama dua musim, ia juga sulit menembus skuad utama karena kalah bersaing dengan Cole Palmer.

Setelah Chelsea mendatangkan Joao Pedro dari Brighton, masa depan Nkunku semakin tak menentu. Akhirnya, AC Milan sukses menuntaskan transfer senilai 37 juta euro pada Agustus 2025.

7. Charles De Ketelaere

Setelah memenangkan Scudetto 2022 dengan dramatis di hari terakhir musim, AC Milan langsung fokus memperkuat skuad untuk musim berikutnya. Transfer andalan mereka adalah pemain muda berbakat, Charles De Ketelaere.

Pemain gelandang serang ini sempat dibandingkan dengan bintang Milan terdahulu seperti Kaka dan Rivaldo. Namun, musim pertamanya sangat mengecewakan karena gagal mencetak gol dalam 32 penampilan di Serie A.

Musim 2023/2024, De Ketelaere dipinjamkan ke Atalanta untuk membangun kembali kariernya. Performa apiknya di klub itu membuat kepindahannya menjadi permanen pada musim panas 2024.

6. Mattia Caldara

Setelah satu musim pergi, Leonardo Bonucci menyatakan ingin kembali ke Juventus. AC Milan pun melepasnya dengan syarat Mattia Caldara masuk dalam kesepakatan.

Caldara resmi bergabung dengan Milan dengan banderol €37,7 juta. Transfer ini mengikuti musim pinjamannya yang mengesankan di Atalanta.

Namun, performa dan cedera membuat Caldara gagal bersinar di San Siro. Ia dipinjamkan ke Atalanta, Venezia, dan Spezia sebelum kontraknya habis dan dilepas pada 2024.

5. Andre Silva

Andre Silva menjadi salah satu pembelian mahal AC Milan pada era Yonghong Li, senilai €38 juta dari Porto pada 2017. Penyerang muda ini datang dengan reputasi tinggi berkat ketajamannya di klub Portugal tersebut.

Sayangnya, Silva kesulitan menyesuaikan diri di Serie A. Ia hanya mencetak 10 gol dari 41 laga bersama Milan, jauh di bawah ekspektasi.

Setahun kemudian, Silva dipinjamkan ke Sevilla sebelum akhirnya bergabung dengan Eintracht Frankfurt secara permanen pada 2020 dengan harga €3 juta. Perjalanannya menunjukkan betapa sulitnya menyesuaikan diri di Milan.

4. Lucas Paqueta

AC Milan mencoba mengulang kesuksesan Kaka dengan mendatangkan Lucas Paqueta dari Flamengo pada Januari 2019 seharga €38,4 juta. Gelandang muda ini memiliki reputasi cemerlang di Brasil dan diharapkan bersinar di San Siro.

Namun, tekanan untuk menyaingi Kaka ternyata terlalu berat bagi Paqueta. Selama 44 pertandingan bersama Milan, ia hanya mampu mencetak satu gol saja.

Setelah dijual ke Lyon dan tampil gemilang di Prancis, Paqueta pindah ke West Ham pada 2022 dengan harga €43 juta. Langkah ini memberinya kesempatan baru untuk membuktikan kualitasnya di Premier League.

3. Rui Costa

Ketika Fatih Terim ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada musim 2001-02, salah satu langkah pertamanya adalah membawa Rui Costa dari Fiorentina. Gelandang kreatif ini kemudian menjadi transfer termahal Milan saat itu dengan biaya €41,3 juta.

‘The Maestro’ segera menjadi pengatur serangan utama di Milan. Kehadirannya membantu klub meraih satu gelar Champions League, satu Serie A, dan satu Coppa Italia selama di San Siro.

Namun, posisi Costa akhirnya digantikan oleh Kaka yang tengah naik daun. Meski begitu, kontribusinya tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Milan.

2. Leonardo Bonucci

Pada musim panas 2017, Leonardo Bonucci membuat kejutan dengan meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan rival sekota, AC Milan. Keputusan ini cukup mengejutkan karena Bonucci sebelumnya menjadi bagian dari lini pertahanan tangguh Juventus.

Bersama Buffon, Chiellini, dan Barzagli, Bonucci membentuk salah satu pertahanan terbaik dalam sejarah Serie A. Hubungannya yang memburuk dengan pelatih Massimiliano Allegri disebut menjadi alasan ia meninggalkan Juve.

Namun, penampilan Bonucci di Milan tak sesuai harapan. Hanya satu musim berseragam Rossoneri, ia akhirnya kembali ke Juventus.

1. Rafael Leao

Rafael Leao menjadi pembelian termahal sepanjang sejarah AC Milan. Penyerang asal Portugal ini mencuri perhatian setelah tampil gemilang bersama Lille di Ligue 1, sehingga Milan rela mengeluarkan hampir €50 juta untuk memboyongnya.

Pada musim debutnya, Leao lebih banyak duduk di bangku cadangan. Namun, ia segera menjadi pemain kunci dan membantu Milan meraih gelar Serie A 2022 dengan catatan 11 gol dan 10 assist dalam 34 laga.

Meski kerap dikaitkan dengan klub-klub Premier League setiap tahun, Leao tetap setia di San Siro. Hingga kini, ia telah mencatat lebih dari 250 penampilan untuk Milan.

Sumber: Football Transfers

Persaingan Sengit di Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |