AC Milan Makin Pede Pertahankan Mike Maignan: Optimisme Baru Jelang Tenggat Kontrak

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan memasuki fase penting terkait masa depan Mike Maignan. Keyakinan internal kian menguat bahwa kiper utama mereka dapat diyakinkan untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Situasi ini tentu menjadi perhatian besar, mengingat kontrak sang penjaga gawang berakhir pada Juni mendatang.

Pembicaraan mengenai masa depan Maignan semakin memanas setelah kemenangan 1-0 atas Inter. Dalam laga itu, ia tampil fenomenal saat mengenakan ban kapten dan melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan penalti yang membuka jalan bagi tiga poin penting. Performa tersebut membuat posisinya kian vital di skuad.

Isu kepindahan ke Liga Inggris atau bahkan ke rival domestik kembali muncul. Akan tetapi, Milan sadar betul mereka berisiko kehilangan Maignan secara gratis bila negosiasi tak berjalan mulus. Mulai Januari, ia sudah bisa berbicara dengan klub lain untuk meneken pra-kontrak.

Jurnalis Luca Cohen mengungkapkan adanya “keyakinan yang berkembang” di dalam manajemen soal peluang memperpanjang kontrak Mike Maignan. Pernyataan ini sejalan dengan komentar direktur olahraga Igli Tare yang beberapa kali menyinggung pendekatan positif dalam negosiasi.

Cohen juga menegaskan tidak ada “catatan tuntutan ekonomi” dari pihak Maignan sejauh ini. Pernyataan itu muncul di tengah rumor bahwa sang kiper meminta kontrak bernilai €8 juta (sekitar Rp139 miliar) per musim untuk bertahan lebih lama di San Siro. Informasi tersebut belum mendapat konfirmasi resmi, tetapi isu ini sempat memicu perdebatan di kalangan pendukung.

Yang menarik, sang jurnalis tidak mengungkapkan faktor apa yang dapat mengubah hati Maignan. Bisa saja peningkatan hasil di lapangan menjadi kunci, atau mungkin pengaruh Massimiliano Allegri bersama staf pelatih baru mampu memberi kepercayaan lebih terhadap proyek jangka panjang klub. Stabilitas dan arah permainan juga kerap diyakini sebagai elemen yang menentukan dalam keputusan pemain.

Bagi Milan, mempertahankan Maignan berarti menjaga salah satu fondasi utama tim. Penampilan heroiknya dalam laga derby terakhir menjadi pengingat betapa besar dampaknya. Di sisi lain, mempertahankan pemain berkualitas dengan harga kompetitif adalah tantangan nyata dalam industri sepak bola modern.

Negosiasi masih panjang, tetapi keyakinan di tubuh AC Milan menunjukkan bahwa peluang untuk mencapai kata sepakat belum tertutup. Maignan, dengan segala kontribusi dan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik Eropa, jelas menjadi prioritas klub. Kini, keputusan akhir berada di tangan sang pemain, sementara Milan bersiap untuk skenario terbaik maupun terburuk.

Sumber: Sempre Milan