Trofi Piala Dunia Bakal Hadir di Indonesia, Ada Bintang Tamu Misterius

8 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Trofi Piala Dunia dipastikan bakal menyapa publik Indonesia pada 22 Januari 2026, setelah Garuda Gemah Nusantara (GGN) dan Coca-Cola mengonfirmasi bahwa Tanah Air menjadi satu dari tiga negara Asia Tenggara yang masuk dalam rangkaian FIFA World Cup Trophy Tour. 

“FIFA World Cup Trophy Tour. Coca-Cola adalah mitra eksklusif yang akan membawa trofi asli ke Indonesia pada 22 Januari. Indonesia terpilih menjadi satu dari hanya tiga negara Asia Tenggara untuk tur ini. Acara Trophy Tour juga akan dilengkapi dengan berbagai gim dan kesempatan foto bersama,” ungkap Public Affairs and Communication Director at PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers Festival Sepak Bola Rakyat, sebuah kolaborasi antara GGN dan Coca-Cola yang berfokus pada pembinaan pemain muda usia 15–18 tahun. Kehadiran trofi disebut menjadi momentum penting untuk menginspirasi generasi muda, sekaligus memperkuat pengembangan sepak bola di Indonesia.

Berita Video, Timnas Jerman U-17 raih gelar juara Piala Dunia U-17 pada Sabtu (2/12/2023)

Hadirkan Bintang Tamu Spesial

Dalam rangkaian kegiatan Festival Sepak Bola Rakyat, acara ini juga menyiapkan kejutan dengan menghadirkan bintang tamu spesial. Kehadiran figur tersebut masih menunggu proses konfirmasi resmi dari FIFA, namun diharapkan dapat menambah antusiasme peserta dan pengunjung.

Triyono Prijosoesilo menjelaskan bahwa sesi pameran dengan bintang tamu tersebut hanya akan berlangsung selama satu hari, tepatnya pada 22 Januari.

“Akan ada bintang tamu, tetapi masih dalam proses konfirmasi dengan FIFA. Durasi pameran hanya 1 hari, yaitu 22 Januari. Peserta dapat melihat langsung dan berfoto sesuai mekanisme yang akan kami umumkan. Untuk informasi selengkapnya, tunggu melalui sosial media kami,” ungkap Triyono.

Kehadiran bintang tamu tersebut diharapkan menjadi momen spesial bagi para peserta sekaligus menambah semangat dalam perhelatan Festival Sepak Bola Rakyat.

Tantangan Pembinaan Sepak Bola Muda

Pada acara sama, pelatih timnas Indonesia U-20 Nova Arianto menilai bahwa pembinaan pemain muda di Indonesia membutuhkan pendekatan yang lebih tepat karena setiap daerah memiliki ciri khas dan kualitas pemain yang berbeda.

Ia menjelaskan bahwa PSSI saat ini tengah menerapkan Talent Development System (TDS) sebagai upaya menjaring talenta terbaik dari seluruh penjuru negeri.

“Setiap kota memiliki karakteristik pemain berbeda. PSSI kini menjalankan Talent Development System (TDS) untuk mencari talenta terbaik di seluruh Indonesia. Tantangan terbesar adalah kurangnya jam bertanding, rendahnya disiplin, serta kesiapan mental dan fisik karena pemain usia muda belum terbiasa dengan lingkungan profesional,” ujar coach Nova.

Makna Kolaborasi GGN, Coca-Cola dan PSSI

Festival Sepak Bola Rakyat merupakan langkah awal menuju pengembangan sepak bola Indonesia yang lebih besar. Rizky menekankan bahwa fokus utama dari kegiatan ini adalah menghadirkan kegembiraan sekaligus edukasi bagi para peserta.

“Ini adalah langkah awal menuju pengembangan sepak bola Indonesia yang lebih besar. Nilai utamanya adalah kegembiraan dan edukasi sepak bola,” ujar Rizky.

Sementara itu, Triyono Prijosoesilo menambahkan bahwa kolaborasi dalam festival ini mengusung nilai inspirasi, edukasi, dan pemberdayaan yang berkelanjutan. “Tidak berhenti di tantan Tour saja, tetapi menjadi bagian dari perjalanan pembinaan sepak bola muda ke depannya,” ujar Triyono.

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sarana pembelajaran dan motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di dunia sepak bola.

Read Entire Article
Bisnis | Football |