Ada Kabar Bagus Bagi AC Milan Dalam Perburuan Joshua Zirkzee dari Man United

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali bergerak di bursa transfer dengan fokus utama: mencari striker baru. Rossoneri disebut belum puas dengan produktivitas lini depan mereka, terutama setelah beberapa penyerang belum tampil konsisten sepanjang paruh pertama musim. Situasi ini membuat manajemen mulai menggodok rencana mendatangkan juru gedor tambahan.

Kebutuhan itu muncul karena Milan merasa butuh sosok yang bisa memberi variasi dan beban gol yang lebih stabil. Rossoneri memang punya Rafeal Leao dan Christian Pulisic, namun keduanya sejatinya adalah pemain sayap. 

Milan memang punya Santiago Gimenez namun performanya masih tak sesuai harapan dan ini membuat Rossoneri harus mencari penyerang tengah baru yang haus gol. Evaluasi internal klub berjalan intens, terutama setelah beberapa pertandingan menunjukkan adanya celah yang harus segera ditutup.

Karena itu, bursa transfer Januari dipandang sebagai momen strategis. Milan ingin bergerak cepat, dan salah satu nama yang langsung kembali muncul di meja diskusi adalah Joshua Zirkzee.

Joshua Zirkzee kembali masuk radar AC Milan, sebuah situasi yang sebenarnya bukan hal baru. Rossoneri pernah sangat dekat mendatangkan sang penyerang pada musim panas 2024, sebelum Manchester United datang memenangkan perburuan. Kini, kondisi di Old Trafford berpotensi membuka peluang kedua bagi Milan.

Situasinya menguntungkan Milan karena Zirkzee justru sedang mempertimbangkan masa depannya di Man United. Sang striker asal Belanda kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup, sebuah ironi setelah ia berharap bisa melakukan lompatan besar dalam kariernya di Inggris. Sejauh musim ini, ia baru tampil selama 90 menit.

Minimnya kesempatan itu membuat Zirkzee mempertimbangkan opsi pergi pada Januari. Ia membutuhkan waktu bermain reguler demi menjaga peluang dipanggil ke Piala Dunia musim panas mendatang. Bagi Milan, kondisi ini menjadi sinyal positif yang sayang jika dilewatkan.

Selain Milan, Roma juga sempat dikabarkan ikut memantau peluang transfer Zirkzee. Namun kondisi sang pemain yang ingin mencari klub dengan jaminan menit bermain membuat Rossoneri berada di posisi yang cukup kuat dalam persaingan. Seorang sumber melaporkan bahwa “targetnya adalah dipanggil ke Piala Dunia musim panas mendatang, yang berarti ia harus banyak bermain di paruh kedua musim ini.”

Menurut laporan Corriere della Sera, AC Milan tak lagi hanya melihat Zirkzee sebagai opsi di atas kertas. Mereka disebut sudah mulai mendekati pihak sang pemain untuk membahas kemungkinan transfer dari Manchester United pada Januari mendatang. Langkah ini dipimpin oleh direktur olahraga Igli Tare.

Tare disebut ingin memahami lebih jauh mengenai kondisi dan keinginan sang striker. Kontak awal dilakukan untuk melihat peluang realistik yang bisa dikejar Milan. Dari pembicaraan awal tersebut, indikasi yang muncul cukup positif bagi Rossoneri. Pihak United dikabarkan terbuka melepas Zirkzee dengan status pinjaman tanpa kewajiban membeli.

Formula pinjaman itu membuat Milan makin tertarik karena risiko finansial rendah namun potensi dampak langsung tinggi. Skema ini juga dianggap ideal bagi sang pemain, yang ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak tanpa harus menutup pintu kembali ke Inggris jika situasi kelak berubah.

“Direktur olahraga Milan, Igli Tare, telah memulai kontak dengan perwakilan sang pemain untuk memahami kemungkinannya. Indikasi awal menunjukkan bahwa pihak Old Trafford dapat membiarkan Zirkzee pergi dengan status pinjaman, bahkan tanpa kewajiban membeli," demikian laporan dari Corriere della Sera, via SempreMilan.

Jika negosiasi berjalan lancar, Milan bisa menjadi pelabuhan baru bagi Zirkzee dalam waktu dekat. Rossoneri kini tinggal menunggu respons resmi dari MU, sekaligus menyiapkan langkah selanjutnya untuk mempercepat kesepakatan.

(SempreMilan)