Akanji Siap Bikin Kejutan di Derby della Madonnina: Target Gol Perdana untuk Inter Justru ke Gawang Milan

Liputan6.com, Jakarta Bek baru Inter Milan, Manuel Akanji, datang ke Italia dengan ambisi besar. Ia merapat ke Giuseppe Meazza pada musim panas 2025, meninggalkan Manchester City demi tantangan baru dan peluang bermain lebih konsisten. Kepindahannya sempat menjadi perbincangan panas, terutama karena ia juga dikaitkan dengan AC Milan sebelum akhirnya memilih Inter.

Inter menjadi pilihannya bukan tanpa alasan. Klub ini menawarkan panggung besar, stabilitas, dan peluang tampil di Liga Champions—sesuatu yang sangat ia prioritaskan ketika menentukan masa depan. Akanji bahkan tak ragu menyebut Inter sebagai klub terbesar di Italia setelah ia mendarat di Milan.

Musim baru pun dimulai dengan ekspektasi tinggi bagi bek asal Swiss tersebut. Meski tampil solid di lini belakang, ia belum mencatatkan namanya di papan skor. Namun, ambisinya tidak berubah: ia ingin memberi kontribusi besar, bukan hanya dengan bertahan tetapi juga menjadi ancaman saat bola mati.

Kini, satu pertandingan sudah ia tandai tebal di kalendernya. Derby della Madonnina pertama sebagai pemain Inter menunggu di depan mata, dan Akanji punya tekad khusus untuk laga yang satu ini.

Derby della Madonnina bukan sekadar pertandingan besar, tetapi juga salah satu laga yang penuh sejarah dan tekanan di sepak bola Italia. Bagi Akanji, duel ini memiliki arti lebih dari sekadar persaingan dua tim sekota. Ia sempat dikaitkan erat dengan AC Milan pada akhir bursa transfer, sebelum akhirnya justru memilih rival sekotanya.

Akanji mengaku belum sepenuhnya fokus ke derby karena masih menjalani tugas internasional bersama timnas Swiss. Namun, ia tidak menutupi rasa antusiasme yang mulai tumbuh jelang pertandingan panas tersebut. Baginya, ini akan menjadi pengalaman baru yang sangat ia nantikan.

Setelah membantu Swiss bermain imbang 1-1 melawan Kosovo, hasil yang memastikan kelolosan mereka ke Piala Dunia tahun depan, Akanji mendapat pertanyaan soal derby yang akan datang. Ia menjawab dengan jujur bahwa fokusnya masih ke timnas, tetapi begitu kembali ke klub, laga melawan Milan akan langsung menjadi prioritas.

“Ya, saya menantikannya, tapi sejujurnya saya belum memikirkannya karena saya fokus pada tim nasional. Kami lolos dan malam ini [tadi malam] kami merayakannya, lalu saya akan menantikan derby Milan pertama saya," serunya pada Sportmediaset, via Calciomercato.

Meski dikenal sebagai bek yang mengutamakan duel bertahan, Akanji tidak menutup ambisi untuk memberikan kontribusi ofensif. Ia belum mencetak gol sejak tiba di Inter, dan tekad itu semakin besar menjelang derby. Bagi dirinya, tidak ada panggung yang lebih sempurna untuk membuka keran gol selain melawan AC Milan.

Inter memang membutuhkan variasi serangan dari bola mati, dan Akanji menjadi salah satu pemain yang bisa memanfaatkan kekuatan fisik dan timing-nya. Ia sadar mencetak gol bukan tugas utamanya, tetapi ia ingin memberikan tambahan value bagi tim dalam situasi kunci.

Bagi seorang pemain yang memilih Inter dibanding Milan pada musim panas, mencetak gol dalam derby tentu memiliki makna emosional tersendiri. Itulah yang membuat ambisinya kali ini terasa lebih personal dan mendalam.

Saat ditanya apakah ia ingin gol perdananya lahir ke gawang Milan, Akanji menjawab tegas dan penuh antusiasme. “Ya, (itu) tidak akan buruk. Saya belum mencetak gol dan saya berharap bisa segera melakukannya, itu bukan tugas saya, tapi akan menyenangkan jika saya bisa membantu tim dalam hal ini juga dan mungkin itu bisa terjadi paling cepat akhir pekan ini," tuturnya.

(Calciomercato)