Allegri dan Modric: Pengaruh Besar 2 Figur dalam Kebangkitan AC Milan

3 weeks ago 8

Liputan6.com, Jakarta Carlo Ancelotti berbicara mengenai performa AC Milan musim ini, pendekatan Massimiliano Allegri, serta kualitas sang veteran Luka Modric. Pelatih berpengalaman itu menilai ada fondasi sederhana, tapi efektif, yang membuat Milan kembali bersaing di papan atas.

Sebagai figur yang telah hampir lima dekade berkecimpung di dunia sepak bola, Ancelotti memahami permainan lebih dalam dibandingkan banyak pelatih seangkatannya. Sejak memulai karier di Parma pada 1976, ia melewati berbagai era, memimpin klub-klub elite, dan menyaksikan evolusi permainan dari jarak terdekat.

Sempat muncul rumor mengenai kemungkinan ia kembali ke San Siro musim panas lalu. Namun, ia justru memilih memimpin Timnas Brasil. Sementara itu, Massimiliano Allegri mendapat kesempatan kembali ke AC Milan, dan kini hasilnya mulai terlihat jelas.

Allegri dan Fondasi Performa AC Milan

Di bawah Allegri, AC Milan kembali stabil dan bersaing ketat dalam perburuan Scudetto. Christian Pulisic bahkan percaya kalau peluang juara sangat terbuka. Konsistensi itulah yang menarik perhatian Ancelotti.

Menurutnya, ada dua faktor besar yang membuat Milan tampil solid musim ini. “Milan tampil baik, memanfaatkan keuntungan besar—yaitu fakta bahwa mereka tidak bermain di kompetisi Eropa—dan berkat pendekatan praktis Allegri. Max telah menyederhanakan hal-hal yang coba dibuat rumit oleh banyak orang. Tidak perlu banyak-banyak,” tutur Ancelotti, dilaporkan Spazio Milan.

Penilaian itu menunjukkan bahwa kekuatan Milan tidak hanya pada materi pemain, tetapi juga pada kemampuan Allegri menjaga permainan tetap efisien. Frekuensi pertandingan yang lebih sedikit membuat kondisi fisik tim lebih stabil, sehingga Milan dapat bermain dengan intensitas konsisten setiap pekan.

Kembalinya Allegri ke Milan—yang awalnya dianggap romantisme belaka—kini berubah menjadi salah satu keputusan paling tepat klub dalam beberapa tahun terakhir.

Modric dan Konsistensi Tanpa Mengenal Usia

Selain soal Milan, Ancelotti juga menyinggung mantan gelandangnya di Real Madrid, Luka Modric. Usia sang pemain memang tak lagi muda, tetapi performanya masih berada pada level elite. Ancelotti mengaku tidak terkejut akan hal itu.

Ia mengatakan, “saya sangat senang dia tetap berada di level setinggi itu, dan itu sama sekali tidak mengejutkan. Saya tahu dia akan baik-baik saja karena dia menargetkan Piala Dunia, dia bermain seminggu sekali, dan tahun lalu, di tim Madrid saya, dia adalah satu-satunya pemain yang tidak melewatkan satu sesi latihan pun.”

Tentang penyebab Modric tetap tampil luar biasa, ia menambahkan, “semua tentang genetika dan dedikasi; sederhana saja. Apakah dia makin kuat, atau liganya terlalu lemah? Jangan bercanda. Dia tetap berada di level yang sangat tinggi, dia masih salah satu gelandang terbaik. Saya membaca kabar soal kemungkinan perpanjangan kontrak setahun lagi; dia bisa melakukannya tanpa masalah.”

Stamina, pengalaman, dan disiplin membuat Modric tetap relevan di level tertinggi. Bagi Ancelotti, sang maestro Kroasia masih berada di jajaran elite gelandang dunia.

Sumber: Spazio Milan, Sempre Milan

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |