Arteta Bawa Kabar Kurang Bagus Soal Cederanya Bek Andalan Arsenal, Gabriel Magalhaes

Liputan6.com, Jakarta Gabriel Magalhaes kembali dari tugas internasional dengan kabar yang tidak diinginkan Arsenal. Bek asal Brasil itu mengalami cedera paha saat membela negaranya dalam laga uji coba. Insiden tersebut langsung membuatnya tertatih dan menimbulkan kekhawatiran besar.

Cedera itu terjadi dalam pertandingan persahabatan Brasil melawan Senegal, yang digelar pada akhir pekan lalu. Gabriel sempat mencoba melanjutkan permainan, namun kondisinya memaksa tim medis mengambil keputusan cepat. Ia kemudian absen pada laga berikutnya kontra Tunisia.

Situasi ini menjadi pukulan bagi Arsenal yang tengah berada dalam momentum positif di Premier League. Posisi mereka di puncak klasemen kini berada dalam ancaman seiring absennya salah satu pilar utama. Tim London Utara itu juga sedang mempersiapkan diri untuk jadwal padat yang menuntut kedalaman skuad.

Dengan kondisi seperti ini, sorotan pun langsung tertuju pada bagaimana Mikel Arteta merespons kerugian besar tersebut. Pelatih asal Spanyol itu harus mengambil keputusan cepat demi menjaga konsistensi tim di tengah persaingan papan atas.

Mikel Arteta memastikan bahwa cedera yang dialami Gabriel bukan masalah ringan. Sang manajer telah menerima hasil pemeriksaan awal yang menunjukkan kondisi cukup serius. Ia menegaskan bahwa sang bek akan absen dalam periode yang tidak singkat.

Arteta menyebut bahwa tes lanjutan masih akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan tingkat keparahan cedera tersebut. Namun indikasi awal sudah memberi gambaran kurang menyenangkan bagi kubu Arsenal. Ketidakhadiran Gabriel diprediksi berdampak besar pada stabilitas pertahanan mereka.

Laporan dari The Athletic bahkan menyebut bahwa Gabriel berpotensi menepi hingga dua bulan. Jika skenario terburuk itu terjadi, sang bek mungkin baru kembali pada pertengahan Januari. Sementara skenario terbaiknya adalah ia pulih dalam satu bulan, kemungkinan tepat menjelang Natal.

"Gabi akan absen selama berminggu-minggu. Ini jelas merupakan pukulan karena ia adalah pemimpin kami di lini belakang, dan bagi saya, itu bukanlah hal yang positif," akunya seperti dikutip dari Goal.

"Hal baiknya adalah kami memiliki pilihan yang sangat bagus, dan para pemain harus bangkit sekarang dan melakukan tugasnya," sambung Arteta.

Dengan Gabriel absen, William Saliba dipastikan kehilangan partner utamanya di jantung pertahanan. Situasi ini membuat Arteta harus menyiapkan alternatif yang siap tampil dalam laga-laga krusial. Arsenal tidak ingin kehilangan momentum hanya karena satu pemain kunci mengalami cedera.

Dua nama yang kini berada di urutan terdepan adalah Piero Hincapie dan Cristhian Mosquera. Keduanya tampil cukup konsisten sejauh musim ini dan dianggap mampu mengisi ruang yang ditinggalkan Gabriel. Pengalaman Hincapie di level internasional serta potensi Mosquera menjadi pertimbangan utama Arteta.

Selain kedua pemain tersebut, ada Riccardo Calafiori yang sebenarnya menjadi kandidat kuat. Namun kondisinya juga belum sepenuhnya fit setelah mengundurkan diri dari skuad Italia akibat masalah pinggul. Ia belum berlatih sejak kembali ke London dan masih menunggu evaluasi lanjutan.

"Ia mengalami beberapa masalah. Ia belum berlatih. Besok kami akan menjalani sesi latihan lagi, mari kita lihat bagaimana kondisinya."

(Goal)