Barca vs Frankfurt: 4 Pemain Blaugrana dengan Performa Paling Mengesankan

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona memasuki laga Barca vs Frankfurt dengan tekanan besar setelah kekalahan dari PSG dan Chelsea serta hasil imbang melawan Club Brugge. Situasi itu membuat kemenangan menjadi harga mati agar peluang di Liga Champions tetap terjaga. Atmosfer penuh tuntutan tersebut membuat setiap detail performa pemain menjadi sangat menentukan.

Pada babak pertama, pasukan Hansi Flick terlihat kesulitan mengimbangi agresivitas Frankfurt. Tuan rumah bahkan tertinggal lebih dulu lewat serangan balik cepat yang membuat para pemain kehilangan arah permainan. Keadaan terasa semakin berat karena tak ada respons berarti sepanjang 45 menit awal.

Kebangkitan baru muncul setelah jeda. Barcelona menemukan pemecah kebuntuan yang tak terduga, yaitu Jules Kounde, yang mencetak dua gol hanya dalam tiga menit untuk membalikkan keadaan. Kemenangan 2-1 ini bukan hanya memulihkan kepercayaan diri tim, tetapi juga menegaskan siapa saja sosok Blaugrana yang penampilannya paling menonjol di laga tersebut.

Kounde memulai laga di posisi bek kanan dan tampil cukup solid meski tidak luar biasa dalam menyeimbangkan tugas bertahan dan menyerang. Ia mampu mematikan banyak percobaan serangan Frankfurt di sektornya, tetapi distribusi bolanya kerap menemui jalan buntu.

Walau begitu, semua kekurangan itu seolah lenyap ketika babak kedua dimulai. Umpan jauh Marcus Rashford berhasil ia sambut dengan tembakan keras untuk menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, ia kembali mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan Lamine Yamal. Dua kontribusi itu mengubah arah pertandingan secara drastis.

Apa yang dilakukan Kounde tidak hanya menyelamatkan Barcelona, tetapi juga menghadirkan momentum yang sangat dibutuhkan. Pada laga sepenting ini, keberanian dan ketepatan eksekusi Kounde pantas mendapat pujian tertinggi.

Pedri menjadi fondasi di lini tengah ketika Barcelona kesulitan membangun serangan. Di babak pertama, ia berusaha keras mengatur ritme permainan yang sempat kacau. Tenang, cerdas, dan konsisten, ia mencoba mencari celah di sepertiga akhir, meski kerap berhadapan dengan kepadatan pemain Frankfurt.

Di sisi sayap kanan, Lamine Yamal kembali ke posisi naturalnya. Ia tampil aktif dalam duel satu lawan satu, tetapi sering terisolasi karena minimnya dukungan. Setelah turun minum, Yamal mulai lebih terlibat dan kontribusinya memuncak dengan assist silang untuk gol kedua Kounde. Umpan itu terlihat tidak sempurna, tetapi justru menjadi kejutan yang membuahkan hasil.

Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti langsung memberi dampak instan. Hansi Flick mempercayainya untuk mengubah alur permainan, dan Rashford merespons cepat lewat umpan jarak jauh yang akurat ke jalur lari Kounde untuk gol penyeimbang. Kontribusi singkat itu sangat penting dalam membangun momentum kebangkitan.

Trio Pedri, Yamal, dan Rashford menjadi pelengkap performa luar biasa Kounde. Mereka menyumbang kreativitas, energi, dan efektivitas yang mengangkat level permainan Barcelona di laga yang penuh tekanan tersebut.

Sumber: Barca Universal