Barcelona Butuh Rp 1,1 Triliun untuk Gaet Harry Kane: Analisis Peluang dan Tantangannya

Liputan6.com, Jakarta Barcelona kini memasuki fase penting dalam perencanaan skuad masa depan, dan nama Harry Kane dari Bayern Munchen menjadi kombinasi yang ramai dibahas di bursa transfer. Ketika kontrak Robert Lewandowski mendekati masa habis, kebutuhan akan penyerang baru semakin mendesak. Dalam konteks ini, Kane muncul sebagai kandidat paling ideal.

Dalam beberapa pekan terakhir, laporan dari Spanyol mengungkap bahwa manajemen Blaugrana sudah mulai memetakan opsi untuk posisi nomor 9 musim depan. Lewandowski masih menjadi figur penting di lini depan, tetapi situasinya yang mendekati akhir kontrak membuat klub harus bergerak cepat. Harry Kane menjadi nama yang terus difavoritkan berkat rekam jejak dan konsistensinya.

Menurut SPORT, baik Kane maupun Barcelona belum mengambil langkah final. Namun, kedua pihak sama-sama terbuka untuk melanjutkan pembicaraan. Situasi ini membuat isu transfer harry kane, barcelona semakin kuat menjelang bursa musim panas.

Dari sudut pandang Barcelona, ada sejumlah alasan yang menjadikan Kane pilihan rasional. Pertama, klausul keluar yang disepakati saat ia bergabung dengan Bayern membuka jalan bagi transfer bernilai lebih terukur. Kane dapat ditebus sekitar €65 juta (sekitar Rp 1,1 triliun), angka yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasarnya beberapa tahun lalu.

Gaji sang penyerang juga berada dalam rentang yang dapat dikelola. Upahnya diperkirakan €25 juta bruto per tahun (sekitar Rp 438 miliar). Nilai ini sejalan dengan pendapatan yang ia terima di Bundesliga sehingga memberikan kepastian finansial bagi Barcelona, sesuatu yang sangat dibutuhkan klub dalam kondisi ekonomi saat ini.

Dari sisi olahraga, Kane tampil luar biasa musim ini. Ketajamannya memperkuat statusnya sebagai suksesor alami Lewandowski. Evaluasi internal Barcelona menilai kondisi fisiknya berada pada level sangat baik, membuatnya ideal untuk menjadi solusi jangka pendek maupun menengah.

Selain itu, ambisi pribadi Kane menjadi faktor tambahan. Ia masih terobsesi meraih gelar Liga Champions. Keinginan tersebut menjadi alasan utama ketika ia pindah ke Bayern dan tetap membuatnya terbuka bermain bagi Barcelona. Hal ini semakin menguatkan kemungkinan skenario harry kane, barcelona terjadi.

Meski peluangnya terbuka, operasi transfer ini tak lepas dari kendala. Kane masih diminati klub-klub besar lain. Meski tim Premier League belum menjadikannya prioritas, PSG dan dua klub besar Arab Saudi siap mengajukan tawaran masif. Barcelona menyadari bahwa agar kesepakatan terjadi, Kane harus menunjukkan tekad kuat, seperti yang dilakukan Lewandowski ketika mendorong kepindahannya ke Camp Nou.

Di sisi internal, masa depan Lewandowski sendiri menjadi perdebatan panjang. Ia masih mendapat dukungan untuk perpanjangan kontrak satu tahun. Apabila ia terus mencetak gol secara konsisten, akan sulit bagi klub untuk berpisah dengannya meski usianya akan mencapai 38 tahun pada musim panas mendatang.

Hal inilah yang membuat manajemen harus berhitung cermat. Barcelona ingin merencanakan regenerasi lini depan, tetapi mereka juga perlu mempertahankan stabilitas tim. Kombinasi variabel ekonomi, usia pemain, serta ambisi meraih gelar membuat kasus Harry Kane menjadi salah satu isu paling strategis bagi klub dalam beberapa bulan ke depan.

Sumber: SPORT, Barca Universal