Barcelona Tersingkir di Liga Champions, Hansi Flick Frustrasi Keputusan Wasit Tak Adil

19 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Barcelona harus menelan pil pahit setelah tersingkir di ajang Liga Champions 2024/2025. Klub raksasa LaLiga ini, gagal melaju ke final usai dikalahkan Inter Milan 4-3 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu dini hari WIB (7/5/2025).

Dengan hasil itu, Nerazzurri melaju ke partai puncak setelah mengamankan kemenangan agregat 7-6. Sebelumnya, pada pertandingan leg pertama, Inter bermain imbang 3-3 di kandang Barcelona.

Tentu saja itu adalah malam yang sangat mengecewakan bagi Barcelona. Dilansir Marca, pelatih kepala Hansi Flick, menilai pertandingan diwarnai sejumlah kontroversial sehingga timnya merasa sangat dirugikan oleh kinerja wasit Szymon Marciniak.

Kinerja wasit membuat Flick mengaku frustrasi, tetapi dia memilih untuk tidak terlalu mendalami masalah tersebut. “Beberapa keputusan bersifat 50-50 dan selalu menguntungkan Inter," katanya.

"Itulah sepak bola. Kita harus menerimanya. Saya sangat bangga dengan tim saya. Terkadang Anda berpikir bahwa beberapa keputusan wasit tidak adil. Namun, kita harus menerimanya dan memulai lagi musim depan," ujranya.

AC Milan berhasil pastikan diri melangkah ke final Coppa Italia setelah mengalahkan rival sekota, Inter Milan dengan 3-0 (agregat 4-1), Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.

Hansi Flick Menilai Kepemimpinan Wasit Tak Adil

"Memenangkan Liga Champions adalah salah satu tujuan kami dan membuat para penggemar kami senang. Mereka telah mendukung kami dengan sangat baik. Kami akan kembali musim depan," kat Flick.

“Saya memikirkannya, tentang keputusan wasit, tetapi saya tidak ingin membicarakannya. Itu tidak adil bagi tim saya, yang telah melakukan pekerjaan yang sangat besar. Saya tidak suka membicarakan wasit. Saya telah memberi tahu dia apa yang saya pikirkan, tetapi saya tidak akan mengatakannya di sini.”

Flick Puji Penampilan Barcelona

Meski kalah Flick sangat bangga dengan penampilan yang ditunjukkan oleh skuadnya. “Saya kecewa tetapi tidak dengan para pemain dan penampilan mereka. Mereka mencoba segalanya dan memang begitulah adanya," ujarnya.

"Kami tersingkir tetapi tahun depan kami akan mencoba lagi dan mencoba membuat seluruh klub dan para penggemar senang. Inter juga bermain dan merupakan tim yang hebat. Mereka bertahan dengan sangat baik dan memiliki penyerang yang bagus."

“Kami akan belajar. Ini adalah perkembangan. Kami ingin terus belajar. Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Musim depan kami akan kembali.”

Inter Milan Tunggu Pemenang Duel PSG vs Arsenal

Pertandingan leg kedua semifinal Inter kontra Barcelona harus berlanjut ke extra time setelah kedua tim main imbang 3-3 di waktu normal. Bahkan, tuan rumah sebenarnya sempat unggul 2-0 di babak pertama.

Di partai puncak, Inter akan berhadapan dengan pemenang laga PSG vs Arsenal. Duel final rencananya akan dihelat di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025 mendatang.

Read Entire Article
Bisnis | Football |