Liputan6.com, Jakarta- Manchester United hancur lebur di musim 2024/2025. MU praktis cuma bisa menyelamatkan wajah dengan menjadi juara Liga Europa saja. Mereka pun berencana merombak tim di bursa transfer musim panas 2025.
MU meraih hasil memalukan di Liga Inggris 2024/2025. Mereka terpuruk di urutan 15. Musim ini MU mencatatkan rekor raihan poin terendah sepanjang masa sejak era Premier League. Mereka juga gagal juara di Piala FA dan Piala Liga.
Di sisa musim 2024/2025, tim asuhan Ruben Amorim fokus penuh mengejar gelar juara Liga Europa. MU lolos ke babak semifinal dan sudah unggul 3-0 di leg pertama setelah menang di kandang Athletic Bilbao.
Trofi Liga Europa begitu berarti bagi MU. Pasalnya menjadi juara Liga Europa akan menjamin MU meraih satu tiket berlaga di Liga Champions musim depan yang sudah tidak mungkin diraih dari jalur Premier League.
Keterpurukan di musim 2024/2025 membuat MU dilaporkan Daily Star pada awal Mei 2025 akan melakukan cuci gudang. Manajemen MU sudah memutuskan semua pemain bisa dilego, terkecuali empa nama saja.
Empat nama yang dipastikan akan dipertahankan adalah gelandang serang sekaligus kapten tim Bruno Fernandes, winger Amad Diallo Traore, bek sayap Patrick Dorgu dan bek tengah Harry Maguire.
Nasib Maguire di Manchester United
Amannya nama terakhir sungguh mengejutkan. Kontrak Maguie bersama MU sebenarnya habis akhir musim ini. Namun MU punya opsi untuk otomatis memperpanjangnya selama 12 bulan lagi dan hampir pasti akan diaktifkan.
Maguire mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak MU dipoles manajer Ruben Amorim. Formasi tiga bek tengah yang jadi andalan Amorim nampaknya membuat nyaman eks pemain Leicester City tersebut.
Manchester United Jual Pemain Muda Potensial
Dengan cuma empat pemain yang aman maka nama-nama besar seperti Kobbie Mainoo, Luke Shaw, Manuel Ugarte, Casemiro, Rasmus Hojlund, Matthijs de Ligt hinga Joshua Zirkzee bisa dijual pada bursa transfer musim panas 2025 nanti.
Wonderkid Alejandro Garnacho juga tidak aman. Pemuda Argentina itu diklaim Daily Star bakal tersedia untuk dijual MU dengan biaya transfer 65 juta poundsterling.
Penjualan pemain besar-besaran ini dilakukan MU untuk menambah dana belanja pemain. MU harus melego pemain terlebih dulu sebelum bisa menambah amunisi karena terancam PSR dari Premier League.