Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Lamine Yamal Kesal Diganti, Hansi Flick Tak Masalah

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menanggapi santai reaksi Lamine Yamal saat digantikan dalam kemenangan timnya atas Eintracht Frankfurt. Ia menilai ekspresi pemain muda itu wajar dan bukan masalah besar bagi tim.

Barcelona menang tipis 2-1 dalam laga fase grup Liga Champions 2025/2026 yang berlangsung di kandang Frankfurt, Rabu dini hari WIB. Pertandingan berlangsung ketat, dengan Yamal terlibat dalam gol penting timnya.

Barcelona sejatinya sempat tertinggal sejak menit ke-21 melalui gol Ansgar Knauff. Namun, tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan berkat aksi Jules Kounde di menit ke-50 dan 53.

Kemenangan ini membuat Barcelona menempati posisi ke-14 klasemen sementara fase grup, hanya berselisih dua poin dari peringkat delapan.

Reaksi Yamal Saat Digantikan

Yamal digantikan Roony Bardghji pada menit ke-89, menimbulkan ekspresi serius dan terlihat sedikit kesal saat kembali ke bangku cadangan. Flick menilai reaksi tersebut wajar mengingat situasinya.

Pemain berusia 18 tahun itu sempat menerima kartu kuning pada menit ke-56, sehingga pelatih memutuskan menggantinya untuk menjaga konsistensi dan menghindari risiko.

“Kami mengganti Lamine beberapa menit sebelum pertandingan berakhir karena dia sudah mendapat kartu kuning dan waktu pertandingan sudah mepet,” ujar Flick.

“Kalau dia sedikit kesal, saya sepenuhnya mengerti dan saya menyukainya. Saya juga pernah menjadi pemain, jadi itu sepenuhnya bisa diterima, bukan masalah,” lanjut pelatih asal Jerman itu.

Peran Kounde dalam Kemenangan Barcelona

Jules Kounde menjadi kunci kemenangan Barcelona setelah tim sempat tertinggal 0-1. Golnya pada menit ke-50 dan ke-53 membantu tim bangkit dan memastikan kemenangan.

Flick menekankan bahwa kembalinya Koundé sangat penting bagi tim, baik dari segi teknis maupun mental. Pemain bertahan itu sukses memanfaatkan peluang untuk mencetak gol penentu comeback.

“Sangat menyenangkan melihat Jules mencetak gol dan kembali bermain karena bakat serta mentalitasnya sangat penting,” ujar Hansi Flick.

Persaingan Sengit di Liga Champions

Read Entire Article
Bisnis | Football |