Bintang Muda Real Madrid Sindir Xabi Alonso Usai Cetak Gol untuk Negaranya

Liputan6.com, Jakarta Pemain muda Real Madrid, Gonzalo García, menyampaikan pesan penting pada manajernya Xabi Alonso. Dia seperti mengingatkan pelatihnya soal kemampuan dan prestsinya.

Garcia memberi tahu Alonso setelah dia mencetak gol terbarunya di pentas internasional. Pemain depan Los Blancos ini tampil sejak awal pertandingan, saat timnas Spanyol U-21 berhadapan dengan Rumania dalam pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa.

Dan dalam 20 menit pertama, pemain berusia 21 tahun itu telah mencatatkan namanya di papan skor. Bergerak bebas di kotak penalti Rumania, Garcia menyambut umpan silang akurat dari sisi kanan dengan sundulan yang apik.

Gol terbarunya datang di saat yang penting bagi Garcia, di tengah musim yang sulit di level klub sejauh ini. Berada di belakang Kylian Mbappé dalam susunan penyerang tengah Real Madrid, striker muda ini hanya diberi satu kesempatan bermain sebagai starter di semua kompetisi oleh Xabi Alonso.

Terkait dengan torehan gol dan situasinya di klub, Garcia mengirim pesan kepada bos klubnya: "Beri saya waktu bermain, dan saya akan membalasnya dengan gol."

Berita video kali membahas tentang perang kata-kata panas antara Vinicius Jr dengan Xabi Alonso pada laga El Clasico.

Penampilan Garcia masih dalam proses pengembangan. Namun, langkah-langkah awalnya menunjukkan potensi besar yang bisa diolah menjadi senjata penting Real Madrid musim depan. Ia tak hanya tampil baik sebagai striker tengah, tetapi juga fleksibel bermain di sisi sayap.

Fleksibilitas ini tentu menjadi nilai tambah di mata Xabi Alonso, yang dikenal menyukai pemain serbabisa. Bahkan ketika Mbappe sudah kembali, Garcia tetap punya peluang karena bisa menyesuaikan diri di beberapa posisi lini depan.

Garcia mulai jadi sorotan usai menjadi bintang di Piala Dunia Antarklub 2025. Penyerang muda Real Madrid itu tampil menggebrak, mencetak gol demi gol, dan menunjukkan kualitas luar biasa di usianya yang baru menginjak 21 tahun.

Gonzalo Garcia bukan cuma seorang remaja bertalenta. Ia juga tampil dewasa di atas lapangan, menyulitkan bek lawan dengan kekuatan fisik dan kecerdasannya dalam membaca permainan. Statistiknya memang memukau, tapi yang lebih penting adalah pengaruhnya dalam permainan tim. Ia adalah sebuah paket lengkap di lini depan.

Penampilan luar biasa Garcia membuat pelatih Alonso dihadapkan pada dilema besar. Dengan semifinal semakin dekat, publik Spanyol ramai membicarakan kemungkinan Gonzalo bermain sebagai starter, bahkan menggusur Kylian Mbappe sebagai penyerang tengah.

Beberapa media menyarankan solusi alternatif, yakni geser Mbappe ke sisi kiri, posisi alaminya, dan biarkan Gonzalo Garcia mengisi posisi ujung tombak. Ini bukan sekadar eksperimen, melainkan bentuk penghargaan terhadap performa pemain muda yang sedang on fire.