Liputan6.com, Jakarta Arsenal tampil buas di matchday ketiga fase liga Liga Champions 2025/2026. Bermain di Emirates Stadium, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB, The Gunners menghancurkan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini mempertahankan catatan sempurna mereka di Eropa musim ini.
Meski babak pertama berakhir tanpa gol, pasukan Mikel Arteta tampil menggila setelah jeda. Hanya butuh 13 menit bagi Arsenal untuk mencetak empat gol yang mengunci kemenangan. Pertahanan kokoh dan serangan cepat menjadi kunci dominasi mereka atas tim tamu.
Dua pemain asal Brasil, Gabriel Magalhaes dan Gabriel Martinelli, membuka keran gol Arsenal dengan dua penyelesaian klinis. Tak berhenti di situ, Viktor Gyokeres menambah penderitaan Atletico lewat dua gol cepat yang menandai berakhirnya paceklik golnya dalam sembilan laga terakhir.
Dengan hasil ini, Arsenal menjadi salah satu dari hanya tiga tim yang masih memegang rekor sempurna setelah tiga pertandingan Liga Champions musim ini. Mereka sejajar dengan raksasa seperti Bayern Munchen dan Real Madrid yang juga bisa mengoleksi sembilan poin penuh.
Carragher: Dulu Saya Tak Anggap Arsenal sebagai Kandidat Juara
Jamie Carragher, mantan bek legendaris Liverpool dan kini pundit ternama, mengakui bahwa dirinya dulu tak pernah melihat Arsenal sebagai tim yang bisa bersaing untuk juara Liga Champions. Ia menilai The Gunners selalu punya kelemahan mendasar di kompetisi Eropa.
Menurut Carragher, meski Arsenal kerap tampil dominan di Premier League pada era Arsene Wenger, mereka tak pernah benar-benar meyakinkan di kancah Eropa. Bahkan, tim legendaris yang diperkuat Thierry Henry sekalipun dianggapnya tak cukup kuat untuk menjuarai Liga Champions.
“Saya pernah mengatakan sebelumnya di acara ini bahwa saya tidak pernah menganggap Arsenal sebagai klub Liga Champions,” kata Carragher dalam analisisnya di CBS Sports. “Saya tahu itu mungkin terdengar jelas karena mereka belum pernah memenangkannya sebelumnya, tetapi saya selalu berpikir ada sesuatu tentang mereka yang tidak terhubung, mereka tidak pernah benar-benar mendekati.”
“Tim [Arsenal] Thierry adalah tim terbaik yang pernah saya lawan di Premier League dan bahkan tim itu tidak cukup dekat untuk memenangkan Liga Champions. Bukan tim itu yang mencapai final Liga Champions,” lanjut Carragher mengenang.
Kini Berubah Pikiran, Carragher Sebut Arsenal Layak Masuk Daftar Favorit Juara
Namun, pandangan Carragher kini berubah total setelah menyaksikan performa Arsenal musim ini. Ia menilai skuad asuhan Mikel Arteta kini telah berevolusi menjadi tim yang matang, solid, dan efisien — terutama dalam bertahan.
Carragher melihat keseimbangan Arsenal antara lini depan dan belakang menjadi fondasi penting dalam perburuan gelar Eropa. Ia membandingkan kekuatan pertahanan Arsenal saat ini dengan tim Liverpool-nya pada 2005 yang berhasil menjuarai Liga Champions meski tak seproduktif lawan-lawan mereka.
“Saya melihat tim ini sekarang dan melihat betapa kuatnya pertahanan mereka,” ujar Carragher. “Tim Liverpool saya yang memenangkan Liga Champions bukanlah tim yang hebat dalam hal menyerang, tetapi kami kuat dalam pertahanan. Itu selalu memberi Anda peluang, terutama saat Anda mencapai babak gugur dan pertandingan dua leg. Jika Anda kuat dalam bertahan, Anda selalu punya peluang.”
Menutup analisanya, Carragher menilai The Gunners kini sudah sejajar dengan raksasa Eropa lainnya. “Jadi, ya, saya melihat Arsenal sebagai salah satu dari empat atau lima tim yang bisa memenangkan kompetisi ini,” tegasnya.
(CBS Sport)