Lantas, selain inovasi, apa lagi kunci agar startup tetap tumbuh di tengah tantangan yang menghampiri?
1. Kembangkan Produk dengan Inovasi
Mengembangkan produk dengan inovasi sangat penting bagi startup karena dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Dalam pasar yang semakin kompetitif, konsumen selalu mencari solusi yang lebih baik dan lebih efisien.
Dengan menghadirkan inovasi, startup tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan yang ada, tetapi juga dapat menciptakan permintaan baru. Produk yang inovatif dapat menarik perhatian pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan brand awareness, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.
2. Fokus pada Peluang dan Ide Baru
Fokus pada peluang dan ide baru sangat penting bagi pertumbuhan startup karena lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif menuntut inovasi. Dengan mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi atau tren baru, startup dapat menciptakan solusi yang relevan dan menarik bagi konsumen.
Proses ini melibatkan riset pasar yang mendalam, kolaborasi dengan tim multidisipliner, dan pengujian ide secara iteratif untuk memastikan produk atau layanan yang ditawarkan benar-benar memenuhi ekspektasi pelanggan.
3. Ciptakan Founder’s Mentality
Menciptakan Founder’s Mentality dalam sebuah startup adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Konsep ini menekankan pentingnya memiliki sikap seperti pendiri di seluruh tim, yang berarti setiap anggota merasa memiliki tanggung jawab, komitmen, dan keberanian untuk mengambil risiko.
Dengan membangun budaya di mana semua orang berorientasi pada visi dan misi perusahaan, startup dapat menciptakan inovasi yang lebih cepat dan lebih relevan. Hal ini juga memotivasi tim untuk berpikir kreatif dan mengambil inisiatif, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang proaktif dan dinamis.
4. Jalankan Bisnis Berkelanjutan
Untuk menjalankan bisnis berkelanjutan, startup perlu mengembangkan model bisnis yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Ini bisa mencakup penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi dalam proses produksi, dan pengembangan produk yang mendukung keberlanjutan.
Selain itu, inovasi berkelanjutan sangat penting, di mana perusahaan harus terus mencari cara baru untuk meningkatkan produk serta mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Keterlibatan dengan komunitas lokal juga akan membantu membangun reputasi baik dan loyalitas pelanggan, yang menjadi kunci dalam pertumbuhan jangka panjang.
5. Optimalkan Pengeluaran
Untuk mengoptimalkan pengeluaran dan mendukung pertumbuhan startup, penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap semua biaya operasional. Identifikasi area yang dapat dikurangi atau dihilangkan tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan, seperti mengadopsi teknologi yang lebih efisien atau beralih ke penyedia layanan yang lebih kompetitif.
Setelah pengeluaran sudah dioptimalkan dan tidak terjadi kebocoran, laporan keuangan startup pun menjadi baik dan menciptakan sentimen positif untuk mendapatkan pendanaan dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang dapat memberikan pendanaan untuk startup adalah MUIP Garuda Fund.
Danamon sendiri merupakan bagian MUFG atau Mitsubishi UFJ Financial Group. MUFG merupakan salah satu grup keuangan terbesar dunia yang berbasis di Jepang dan sudah berkolaborasi secara global.
Dengan besarnya lanskap bisnis MUFG, grup keuangan tersebut pun membentuk perusahaan modal ventura untuk memperkuat inovasi melalui aliansi bisnis antara perusahaan Grup MUFG dan startup baik di Jepang maupun di luar Jepang bernama MUIP (MUFG Innovation Partners).
MUIP Garuda Fund yang dikelola oleh MUFG Innovation Partner (MUIP) merupakan inisiatif penempatan dana ventura oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Danamon sebesar USD 100 juta untuk para startup di Indonesia.
Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
Untuk diketahui, startup yang memenuhi syarat untuk investasi ini minimal ada di tahap pendanaan series A. Series A merupakan tahap pendanaan startup setelah tahap Seed Funding. Startup yang ada dalam tahap pendanaan series A biasanya telah memiliki produk yang sudah terbukti bisa digunakan dan pengguna tetap yang stabil.
Venture Capital yang membiayai series A tidak hanya mencari bisnis dengan berbagai ide hebat.
Investor juga mencari perusahaan dengan strategi kuat sehingga bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sumber pendanaan series A berasal dari beberapa VC yang biasanya menyediakan pendanaan untuk startup dari tahap seed funding hingga IPO, contoh startup series A adalah Broom dan Jala.