Gojek Bagi-bagi BHR ke Mitra Driver Lewat Program Tali Asih Hari Raya

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Gojek Indonesia mengumumkan pengadaan program Tali Asih Hari Raya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para mitra driver. Gojek memastikan, bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, dari tahun ke tahun, Gojek konsisten menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver.

“Kami memahami bahwa Ramadan adalah momen yang spesial, namun juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami. Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” kata Catherine dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek akan menyalurkan Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai kepada Mitra Driver yang memenuhi kriteria tertentu.

Program ini merupakan itikad baik dari Gojek dengan menghadirkan solusi terbaik untuk terus mendukung Mitra Driver sesuai dengan kapasitas perusahaan, sekaligus mengacu pada pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai Bonus Hari Raya untuk mitra pengemudi online, terang platform antar jemput itu.

Perusahaan juga menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan transparansi dalam pengalokasian dana bagi mitra.

“Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek ingin memastikan para mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” jelas perusahaan dalam keterangannya.

Promosi 1

GoTo Catat Pendapatan Rp 5 Triliun di Akhir 2024

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat kinerja keuangan yang positif di kuartal keempat dan tahun penuh 2024. Pendapatan bruto GoTo tumbuh 28% year on year menjadi Rp 5,0 triliun pada Kuartal IV 2024, dan meningkat 30% untuk setahun penuh menjadi Rp18,1 triliun.

Pendapatan bersih GoTo juga meningkat pada Kuartal IV sebesar 90% yoy menjadi Rp4,2 triliun, dan naik 93% sepanjang tahun penuh menjadi Rp14,8 triliun.

"Sepanjang tahun 2024, kami terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia. Melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, kami berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp386 miliar untuk setahun penuh serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology,” ungkap Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Patrick mengungkapkan, GoTo telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun. Perusahaan berharap capaian ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025, seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif.

“Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tuturnya.

Sementara itu, beban kas rutin tetap turun sebesar 3% yoy sepanjang tahun penuh menjadi Rp5,3 triliun.

Sedangkan biaya kas rutin korporasi yang dilaporkan, yang dapat dialokasikan kepada masing-masing segmen bisnis sesuai dengan atribusinya, mengalami penurunan sebesar 23% yoy menjadi Rp183 miliar pada Kuartal 4 dan turun 34% sepanjang tahun menjadi Rp772 miliar.

Pertumbuhan Pengguna

GoTo juga mencatat pertumbuhan pada pengguna yang Bertransaksi Bulanan (Monthly Transacting Users/MTUs) hingga 22% yoy pada kuartal keempat dan 16% setahun penuh. Adapun EBITDA Grup yang disesuaikan tumbuh 348% yoy dan 191% secara kuartalan pada kuartal keempat mencapai Rp399 miliar untuk periode tersebut dan Rp386 miliar untuk setahun penuh.

Pertumbuhan Berlanjut Adapun Simon Ho, Direktur Keuangan Grup GoTo, mengungkapkan bahwa perbaikan pada pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dari layanan inti kami serta efektivitas strategi pengelolaan biaya yang telah diterapkan di seluruh lini bisnis.

“GTV inti Grup dan pendapatan kami terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun, di sisi lain, pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, memungkinkan kami menurunkan beban kas rutin tetap sebesar 3% sepanjang tahun penuh menjadi Rp5,3 triliun?” terangnya.

“Fondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada tahun 2025,” paparnya. Hingga 31 Desember 2024, GoTo memiliki kas dan setara kas serta deposito jangka pendek senilai Rp21 triliun atau setara dengan USD 1,3 miliar.

Read Entire Article
Bisnis | Football |