Chelsea Kena Musibah, Cole Palmer Patah Jari Kaki, Enzo Maresca Pusing

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Chelsea Enzo Maresca menyampaikan kabar buruk terkait Cole Palmer jelang laga melawan Burnley. Sang manajer mengonfirmasi langsung bahwa Palmer mengalami cedera jari kaki yang membuatnya harus menepi sementara waktu.

Situasi ini menjadi pukulan besar bagi Chelsea yang tengah berupaya menembus papan atas Liga Inggris. Palmer selama ini menjadi sosok sentral dalam kreativitas permainan The Blues di lini tengah dan lini serang.

Selain Burnley, Chelsea akan menghadapi sejumlah laga penting, termasuk duel Liga Champions melawan Barcelona dan partai besar kontra Arsenal. Kondisi Palmer membuat Maresca dipaksa memutar otak mencari solusi taktik di tengah keterbatasan opsi.

Dalam konferensi pers jelang laga melawan Burnley, Maresca menjelaskan secara rinci kondisi Palmer. Dari penjelasannya, cedera ini memang tidak bersifat serius, namun cukup mengganggu hingga membuat sang pemain harus absen dalam waktu dekat.

Maresca menjelaskan bahwa Palmer mengalami cedera jari kaki akibat insiden di rumahnya. Cedera tersebut terjadi di momen yang kurang ideal, mengingat Chelsea tengah memasuki periode krusial.

Sebelumnya, ada harapan Palmer bisa kembali tampil untuk laga besar di Liga Champions dan Premier League. Namun, hasil pemeriksaan membuat staf medis dan Maresca harus mengambil keputusan hati-hati.

"Dia kemungkinan besar tidak tersedia untuk besok, itu sudah pasti. Untuk Barcelona, sudah pasti. Untuk Arsenal, juga sudah pasti," ucap Enzo Maresca.

"Sayangnya, dia mengalami kecelakaan di rumah yang mengenai jari kakinya. Namun ini bukan sesuatu yang besar. Yang jelas, dia tidak akan kembali pekan depan," lanjutnya.

Maresca mengungkapkan bahwa jari kaki Palmer mengalami patah. Meski tidak dikategorikan sebagai cedera besar, kondisi ini tetap membuat sang gelandang harus absen dalam beberapa pertandingan.

Chelsea dan tim medis masih memantau perkembangan kondisinya dari hari ke hari. Maresca pun menjelaskan bagaimana cedera Palmer itu bisa terjadi.

"Saya sering terbangun di tengah malam untuk pergi ke toilet, kepala terbentur, kaki juga kena, dan lain-lain. Hal seperti itu bisa terjadi," ujar Maresca.

"Terakhir kali saya melihatnya adalah kemarin pagi dan saat itu ia tidak memakai kaus kaki, tidak memakai sandal, tidak memakai apa pun. Saya tidak tahu bagaimana kondisinya hari ini.

"Kejadiannya di ruang ganti, ia tidak pincang dan terlihat baik-baik saja, tetapi itu jari kelingking kakinya, jadi bisa sangat menyakitkan."

Maresca menegaskan bahwa Chelsea tetap harus menemukan solusi taktik ketika Palmer absen. Ia mengakui kehadiran Palmer sangat penting, tetapi tim tidak boleh bergantung pada satu pemain saja.

Sang manajer menilai skuadnya sudah menunjukkan performa yang baik, sehingga kini tugasnya adalah menjaga standar permainan tanpa sang playmaker utama.

"Yang jelas tidak, saya tidak berpikir seperti itu. Tim lebih suka ketika Cole bermain, saya juga merasa jauh lebih baik ketika Cole ada di lapangan, tapi ketika dia tidak bermain, kami harus mencari solusi," beber Maresca.

"Tim tampil fantastis, sangat baik. Bagi manajer mana pun, menyenangkan ketika Anda kehilangan satu pemain, tapi tim tetap bermain sesuai dengan cara yang Anda inginkan," tegasnya.

Sumber: Flashscore