Chelsea Tak Tertarik Gaet Duo Brasil Milik Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Chelsea dikabarkan tidak akan melakukan pendekatan untuk merekrut Rodrygo maupun Vinicius Junior dari Real Madrid pada bursa transfer Januari mendatang. Klaim ini ditegaskan langsung oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano.

Performa Chelsea belakangan ini memang menunjukkan tren positif dengan dua kemenangan beruntun di Premier League. Hasil tersebut mengantarkan tim asuhan Enzo Maresca ke posisi ketiga klasemen sementara dengan selisih enam poin dari pemuncak.

Kebijakan transfer Chelsea selama ini dikenal agresif dengan pengeluaran fantastis untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Pada bursa transfer musim panas lalu, The Blues bahkan menjadi klub dengan pengeluaran terbesar kedua di dunia setelah Liverpool.

Namun, pendekatan mereka diklaim akan berbeda dalam merekrut pemain bintang di masa mendatang. Romano mengungkapkan bahwa strategi baru Chelsea akan lebih berfokus pada pemain muda berbakat dengan nilai investasi jangka panjang.

Rumor soal kedekatan Chelsea dengan Rodrygo berawal dari laporan media Brasil yang menyebut sang pemain tidak sepenuhnya bahagia di Real Madrid. Dari situ, muncul spekulasi bahwa winger asal Brasil tersebut bisa mencari tantangan baru di klub lain.

Chelsea kemudian disebut sebagai salah satu tujuan potensial, mengingat kekuatan finansial dan kebutuhan mereka di lini depan. Namun, informasi yang disampaikan Romano justru bertentangan dengan narasi tersebut.

“Saya ingin membahas tentang Chelsea karena kami mendapat laporan dari Brasil mengenai Rodrygo dan saya sudah mengatakan, ‘Tidak, kesepakatan ini tidak benar. Tidak ada pembicaraan, tidak ada percakapan’,” ujar Fabrizio Romano.

“Sejauh yang saya dengar, Rodrygo bahkan tidak ada di dalam daftar Chelsea. Jadi untuk saat ini benar-benar tidak ada apa pun dalam laporan yang mengaitkan Rodrygo dengan Chelsea,” lanjut Romano.

Selain Rodrygo, nama Vinicius Junior juga ikut dikaitkan dengan Chelsea. Sejumlah pemberitaan dari Spanyol menyebut winger cepat asal Brasil itu bisa menjadi salah satu pemain yang dipertimbangkan The Blues jika suatu saat memutuskan meninggalkan Real Madrid.

Rumor ini kemudian berkembang di kalangan suporter dan pengamat, mengingat profil Vinicius yang dianggap cocok dengan Liga Inggris. Namun, lagi-lagi kabar tersebut dibantah oleh Romano.

“Dalam beberapa hari terakhir, dari Spanyol kita juga melihat adanya kaitan antara Vinicius Junior dan Chelsea. Beberapa laporan di Spanyol menyebut, Vini mungkin salah satu pemain yang dipertimbangkan Chelsea jika ia memutuskan meninggalkan Real Madrid,” ujar Romano.

“Teman-teman, yang bisa saya sampaikan adalah bahwa dalam kasus ini, mirip dengan Rodrygo, alasannya bukan karena kualitas para pemain ini – ini bukan soal suka atau tidak suka dengan pemain seperti Rodrygo atau Vinicius karena mereka adalah pemain-pemain fantastis – tetapi Chelsea sedang bergerak ke arah yang berbeda,” ucap Romano.

Bantahan terhadap rumor Rodrygo dan Vinicius tidak bisa dilepaskan dari perubahan arah kebijakan transfer Chelsea. Romano menuturkan bahwa klub kini fokus pada pemain muda bertalenta yang dapat berkembang dalam jangka panjang dan langsung memberi dampak di lapangan.

Nama-nama seperti Estevao, Cole Palmer, dan rekrutan anyar Deinner Ordonez menjadi contoh nyata arah baru tersebut. Mereka dinilai lebih pas dengan proyek yang sedang dibangun manajemen di Stamford Bridge.

“Chelsea sedang bergerak ke arah Estevao. Chelsea sedang bergerak ke arah Cole Palmer. Chelsea sedang bergerak ke arah rekrutan baru yang saya ceritakan kepada Anda dalam berita eksklusif dua hari lalu: Deinner Ordonez,” tutur Romano.

“Chelsea bergerak ke arah itu. Para pemain bertalenta, tentu saja juga pemain penting yang siap memberikan dampak, tetapi yang datang sebagai sebuah peluang. Dalam kasus nama-nama tadi, gaji dan biaya kesepakatan potensial akan sangat besar. Chelsea sedang bergerak ke arah yang berbeda,” kata Fabrizio Romano.

Dalam penjelasannya, Romano juga menyinggung kembali kasus transfer Victor Osimhen pada musim panas 2024. Saat itu, Chelsea disebut sudah menjalin pembicaraan untuk mendatangkan penyerang asal Nigeria tersebut.

Namun, pada akhirnya klub memutuskan mundur dari negosiasi. Pertimbangan utama adalah keengganan manajemen untuk mengubah struktur gaji yang sudah dibangun.

"Saya selalu mengatakan: ingat kesepakatan Victor Osimhen dari musim panas 2024. Chelsea melakukan pembicaraan untuk merekrut Osimhen pada 2024, tetapi kemudian mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan karena tidak ingin mengubah struktur gaji," bebernya.

"Jadi gaji adalah sesuatu yang sangat penting ketika Anda menyebutkan Chelsea dan ketika Anda menyebutkan berita transfer tentang Chelsea. Jangan lupakan arah yang mereka tuju," tandasnya menegaskan.

Sumber: Football365