Cincinnati vs Inter Miami: Messi Memukau dengan 1 Gol dan 3 Assist

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Cincinnati vs Inter Miami tersaji di TQL Stadium, Senin, 24 November 2025, dalam laga semifinal Eastern Conference MLS Cup Playoffs 2025. Inter Miami tampil dominan dan menang telak 4-0 atas tuan rumah Cincinnati, memastikan satu tempat di final konferensi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Bintang utama Inter Miami, Lionel Messi, tampil spektakuler dengan mencetak satu gol dan tiga assist. Gol pembuka Messi di menit ke-19 menjadi awal dari serangkaian gol yang membuat Cincinnati tak berkutik di kandang sendiri. Setelah itu, Messi membantu terciptanya gol-gol Mateo Silvetti menit ke-57 serta dua gol Tadeo Allende di menit ke-62 dan 74.

Penampilan Messi tidak hanya menghadirkan kemenangan besar bagi Inter Miami, tetapi juga mencatatkan rekor baru di MLS Cup Playoffs 2025. Dengan total 12 kontribusi gol (6 gol dan 6 assist), Messi kini memegang rekor tertinggi kontribusi gol dalam satu musim playoff di MLS.

Sejak menit awal, Inter Miami terlihat percaya diri menghadapi Cincinnati. Messi membuka keunggulan timnya lewat sebuah tembakan kepala hasil kerja sama dengan Mateo Silvetti, rekan senegaranya dari Rosario, Argentina. Gol ini menjadi penanda dominasi Inter Miami sepanjang laga.

Pertandingan tetap relatif seimbang hingga babak kedua sebelum Inter Miami memperlebar jarak. Messi kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengirim assist untuk Silvetti yang melesakkan tembakan jarak jauh memukau di menit ke-57. Tidak lama kemudian, Messi mengkreasi dua gol Tadeo Allende di menit ke-62 dan 74, membuat skor menjadi 4-0 dan memastikan kemenangan telak tim tamu.

Lionel Messi telah menunjukkan level legenda di playoff ini. Kontribusinya di lapangan benar-benar membawa tim ke tahap yang belum pernah dicapai sebelumnya. Penampilan impresif Messi membuktikan mengapa ia tetap menjadi pemain kunci dalam proyek Inter Miami memenangkan MLS Cup 2025.

Kekalahan ini menambah catatan buruk Cincinnati di playoff. Tiga tahun berturut-turut, mereka harus tersingkir di kandang sendiri meski menjalani musim reguler yang cukup menjanjikan. Bahkan dengan kehadiran pemain baru yang dinilai sukses seperti Evander dan Kevin Denkey, tim berjuluk Orange & Blue itu harus mengakhiri musim tanpa trofi di babak playoff.

Kekalahan 0-4 ini memperlihatkan kesenjangan kualitas antara Inter Miami yang dipimpin Messi dan Cincinnati. Inter Miami tampil lebih matang, agresif, dan efektif dalam memanfaatkan peluang, sedangkan Cincinnati kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu. Kegagalan ini sekaligus menjadi pembelajaran bagi Cincinnati untuk memperkuat skuad sebelum menghadapi musim depan.

Dengan kemenangan ini, Inter Miami kini menunggu pemenang laga antara Philadelphia Union dan New York City FC. Tim yang berhasil melaju dari duel tersebut akan menjadi lawan Miami di final Eastern Conference dan semakin mendekatkan diri ke partai pemungkas MLS Cup yang akan digelar pada 6 Desember 2025.