Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka, beberapa pemain Inter Milan justru menemukan kesuksesan di klub rival, AS Roma? Bukan hanya sukses, transfer mereka pun terbilang ekonomis bagi AS Roma. Keempat pemain ini membuktikan kualitasnya dengan berkontribusi signifikan selama membela I Giallorossi. Bagaimana perjalanan karier mereka? Mari kita telusuri.
AS Roma, dengan strategi transfer yang cermat, berhasil mendapatkan beberapa pemain berbakat dari Inter Milan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Rata-rata, biaya transfer yang dikeluarkan tidak lebih dari 10 juta euro. Uniknya, pemain-pemain ini mampu beradaptasi dengan baik dan menorehkan prestasi membanggakan di klub ibukota Italia tersebut. Keberhasilan ini menjadi bukti ketajaman mata tim pencari bakat AS Roma.
Artikel ini akan mengulas empat pemain Inter Milan yang sukses berseragam AS Roma. Mereka bukan hanya sekadar pemain biasa, tetapi juga telah memberikan kontribusi berarti bagi kedua klub. Perjalanan karier mereka menjadi bukti bahwa bakat dan kualitas pemain dapat bersinar di klub yang berbeda.
1. Nicolas Burdisso: Pilar Pertahanan yang Handal
Bek tengah asal Argentina ini menghabiskan lima tahun di Inter Milan (2004-2009), mencatatkan 139 penampilan, 8 gol, dan 5 assist. Kontribusinya besar dalam empat gelar Serie A beruntun Inter (2005/2006-2008/2009). Setelah dipinjamkan, AS Roma kemudian mempermanenkannya seharga 8 juta euro. Di Roma (2009-2014), Burdisso bermain dalam 131 pertandingan dan mencetak 6 gol. Pertahanan kokohnya menjadi aset berharga bagi I Giallorossi.
Burdisso menjadi contoh pemain Inter yang sukses beradaptasi di AS Roma. Ia membuktikan bahwa kualitasnya tetap terjaga meskipun berganti klub. Kehadirannya di lini belakang AS Roma memberikan dampak positif bagi performa tim.
2. Juan Jesus: Petualangan dari Nerazzurri ke Giallorossi
Setelah 142 penampilan bersama Inter Milan (2012-2016), Juan Jesus dipinjamkan ke AS Roma pada 2016. Performa impresifnya dalam 33 laga pada musim 2016/2017 membuat Roma mempermanenkannya seharga 8 juta euro. Selama membela I Giallorossi (2016-2021), ia tampil dalam 102 pertandingan. Meskipun akhirnya dilepas gratis ke Napoli, kontribusinya di Roma tetap tak terlupakan.
Kisah Juan Jesus menunjukkan bahwa kesempatan kedua bisa membawa kesuksesan. Meskipun awalnya hanya sebagai pemain pinjaman, ia berhasil membuktikan kualitasnya dan mendapatkan kontrak permanen di AS Roma.
3. Davide Santon: Dari Akademi Inter hingga Roma
Bek kiri jebolan akademi Inter Milan ini sempat mencuri perhatian dengan 20 penampilan di musim 2008/2009. Namun, kariernya sempat naik turun, termasuk masa peminjaman di Cesena dan penjualan ke Newcastle United. Setelah kembali ke Inter Milan (2015-2018), ia kemudian bergabung dengan AS Roma seharga 9,5 juta euro. Di Roma (2018-2021), Santon bermain dalam 53 pertandingan sebelum akhirnya pensiun.
Meskipun tidak mencatatkan lebih dari 100 penampilan di AS Roma, Santon tetap menjadi bagian dari sejarah kedua klub. Ia merupakan contoh pemain yang gigih dan terus berjuang meskipun menghadapi tantangan dalam kariernya.
4. Nicolo Zaniolo: Bakat Muda yang Bersinar di Roma
Zaniolo, tanpa sempat bermain di tim utama Inter Milan, langsung pindah ke AS Roma seharga 6,75 juta euro pada 2018. Ia langsung menunjukkan perkembangan pesat, mencetak 24 gol dan 18 assist dalam 128 pertandingan (2018-2023). Prestasi puncaknya adalah meraih gelar Liga Konferensi Eropa bersama AS Roma pada 2021/2022. Namun, konflik dengan pelatih dan manajemen membuat ia akhirnya pindah ke Galatasaray.
Zaniolo menjadi bukti bahwa potensi pemain muda bisa meledak di lingkungan yang tepat. Meskipun kariernya di Inter Milan terbilang singkat, ia berhasil mencapai puncak prestasi di AS Roma.
Kesimpulannya, keempat pemain ini membuktikan bahwa kualitas pemain tidak selalu diukur dari biaya transfer. Mereka sukses di AS Roma, memberikan kontribusi signifikan, dan membuktikan bahwa bakat dan kerja keras bisa membawa kesuksesan di mana pun mereka berada. Transfer mereka juga menunjukkan kejelian AS Roma dalam mencari pemain berbakat dengan harga terjangkau.