Indonesia Jadi Tuan Rumah 2 Event FIBA Basket 3x3 Dunia Sampai 2028

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali dipercaya menggelar event olahraga kelas dunia. Kali ini ada dua event FIBA 3x3 dunia yang akan digelar di Indonesia dari 2025 sampai 2028. Kedua ajang tersebut adalah FIBA 3x3 Challenger dan FIBA 3x3 Women's Series.

Dipilihnya Indonesia ini berkat kerja keras LPDUK Kemenpora melalui Inaspro. Rangkaian kedua event bola basket 3x3 ini akan bernama Inaspro 3x3 Series. Ajang ini masuk dalam kalender kompetisi FIBA.

Inaspro sudah menandatangani kesepakatan dengan FIBA untuk menjadi tuan rumah dua event 3x3 ini saat FIBA 3x3 World Tour di Hong Kong November 2024 lalu. Namun peluncuran resmi beserta logo turnamen baru dilakukan Senin (28/4/2025) siang WIB di kantor FIBA Jakarta.

Untuk tahun 2025, Inaspro memilih Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan FIBA 3x3 Challenger dan FIBA 3x3 Women's Series. Pertandingan akan berlangsung di Parkir Timur Gelora Bung Karno. Untuk kompetisi wanita akan berlangsung 24 dan 25 Juli 2025. Sedangkan FIBA 3x3 Challenger yang merupakan kompetisi untuk putra baru digelar 26 dan 27 Juli 2025.

Tim-tim kelas dunia di basket 3x3 akan datang ke Jakarta. Diharapkan tim nasional basket Indonesia akan memetik pelajaran berharga saat ikut Inaspro 3x3 Series ini.

"Inaspro akan punya program baru 3x3 series. Kami akan membawa event kelas dunia untuk 3x3. Untuk pertama kalinya akan diadakan di Jakarta. Event ini akan dihadiri tim-tim kelas dunia yang semuanya diatur oleh FIBA. Ini menjadi kesempatan tim nasional kita untuk mempertontonkan prestasi yang dimiliki timnas," ujar Direktur LPDUK Ferry Kono.

Untuk FIBA 3x3 Women's Series, Indonesia akan kebagian jatah satu tim untuk berpartisipasi. Sedangkan di FIBA 3x3 Challenger, Indonesia akan memiliki lima slot yang bisa diatur apakah dipakai sendiri atau diberikan ke negara lain.

"Peserta untuk putri minimal diikuti delapan tim yang mewakili negara atau mewakili kota bahkan perusahaan. Uniknya women series itu minimal delapan dan maksimal 16 tim. Untuk Challenger minimal 12 tim dan maksimal 16 mewakili kota," kata Antony Gunawan selaku head of tournament operations Inaspro 3x3 Series.

Dua turnamen FIBA 3x3 kelas dunia ini rencananya tidak cuma akan diadakan di Jakarta. Pada tahun 2026 nanti, gantian digelar di Candi Borobudur, kemudian di 2027 di Bali. Jakarta akan kembali jadi tuan rumah pada edisi 2028.

"Pertama tentu waktu bidding ke FIBA tempat menjadi salah satu persyaratan. Kita sesuai arahan Menpora membawa revent kelas dunia ke Indonesia. Secara sarana yang menurut kami saat itu lengkap adalah Jakarta di GBK. Itulah dasar pilihan kita dan disetujui FIBA. Mereka merasa yang kita usulkan sudah sesuai standar-standar mereka," sambung Ferry.

Logo resmi Inaspro 3x3 Series yang baru diluncurkan ini merepresentasikan semangat energi urban, spirit streetball dan dinamika khas permainan basket 3x3. Sentuhan gaya grafiti mempertegas akar budaya jalanan yang menjadi identitas asli basket 3x3.