Persib Bandung Dekati Gelar Juara BRI Liga 1: Bojan Hodak Waspadai Malut United

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung, klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, semakin dekat dengan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Meskipun memimpin klasemen dengan raihan 64 poin dari 30 pertandingan, pelatih Bojan Hodak tetap menekankan pentingnya kewaspadaan.

Laga melawan Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) menjadi laga krusial yang dapat menentukan nasib Persib dalam perebutan gelar juara.

Saat ini, Persib unggul atas pesaing terdekatnya, Dewa United (53 poin) dan Persebaya Surabaya (52 poin). Namun, peluang bagi Dewa United dan Persebaya untuk mengejar masih terbuka secara matematis. Oleh karena itu, kemenangan atas Malut United sangat penting bagi Persib untuk mengamankan posisi puncak klasemen dan menjauhkan diri dari kejaran pesaing.

Sejarah panjang Persib Bandung, yang didirikan pada 5 Januari 1919 sebagai Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB), menunjukkan konsistensi dan kehebatan tim ini. Perubahan tanggal berdirinya yang diresmikan pada 17 Desember 2023, menjadi bukti komitmen Persib dalam meluruskan catatan sejarahnya.

Dengan julukan Pangeran Biru dan Maung Bandung, Persib telah menorehkan berbagai prestasi gemilang, termasuk juara Liga Indonesia sebanyak 8 kali dan juara Indonesian League Cup sebanyak 1 kali.

Pertandingan melawan Malut United di Ternate bukan laga mudah bagi Persib. Malut United, yang saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 dengan 50 poin, tengah dalam performa terbaiknya dengan catatan tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir (8 menang, 4 imbang). Bojan Hodak mengakui kekuatan Malut United dan menegaskan pentingnya memantau kondisi pemain sebelum menentukan susunan pemain yang akan diturunkan.

"Hal pertama adalah memantau siapa pemain yang bisa bermain dan kami akan menentukan siapa yang tampil nanti," kata Bojan, dikutip dari laman Persib. Ia menambahkan, "Mereka (Malut United) memiliki banyak pemain bagus dan juga tidak kalah dalam 12 pertandingan. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan kami akan berusaha untuk memainkan permainan kami."

Persiapan matang dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilan Persib dalam laga ini. Dukungan penuh dari Bobotoh (sebutan suporter Persib) juga sangat diharapkan untuk memberikan semangat juang ekstra bagi para pemain Persib.

Dengan keunggulan poin yang dimiliki saat ini, Persib masih menjadi favorit kuat untuk menjadi juara Liga 1 musim ini. Namun, Bojan Hodak dan tim pelatih tetap harus fokus dan tidak boleh lengah. Empat laga tersisa masih menyimpan potensi kejutan, dan setiap pertandingan harus dihadapi dengan serius.

Secara matematis, Dewa United maksimal bisa meraih 65 poin dan Persebaya Surabaya maksimal 67 poin jika mampu memenangkan semua laga sisa. Karena Persib kalah head-to-head dengan Dewa United, mereka setidaknya membutuhkan tambahan tiga poin lagi untuk memastikan finis di atas Dewa United.

Meskipun peluang juara masih terbuka lebar, Persib harus tetap menjaga konsistensi dan performa terbaiknya hingga akhir musim. Kemenangan atas Malut United akan menjadi langkah krusial dalam upaya Persib untuk mewujudkan impian meraih gelar juara Liga 1.

Persib Bandung, dengan basis penggemar yang sangat besar dan loyal, berharap dapat memberikan kebanggaan bagi Bobotoh di seluruh Indonesia. Semoga perjuangan Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini dapat berjalan lancar dan sukses.