Derby della Madonnina: Duet Rafael Leao dan Christian Pulisic Jadi Senjata Utama AC Milan Kontra Inter

1 week ago 17

Liputan6.com, Jakarta Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan selalu menyajikan pertarungan sengit yang penuh gengsi. Kali ini, sorotan utama jatuh pada duel dua striker andalan yang mengenakan nomor punggung 10.

Rafael Leao akan menjadi tumpuhan utama bagi Milan dalam laga di Giuseppe Meazza pada pekan ke-12 Serie A, Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Di usianya yang masih muda, ia justru menjadi pemain paling berpengalaman dalam skuat Rossoneri saat menghadapi derby.

Berdasarkan analisa La Gazzetta dello Sport, pertandingan ini akan diwarnai pertarungan dua nomor 10. Lautaro Martinez akan memimpin lini serang Inter, sementara Rafael Leao akan menjadi ujung tombak Milan.

Leao telah tampil dalam 20 pertandingan derby, yang menjadikan Inter sebagai lawan yang paling sering dihadapinya sepanjang karier. Tidak ada pemain Milan saat ini yang memahami atmosfer derby lebih dari dirinya.

Leao: Sang Veteran Muda di Derby Milan

Pengalaman Rafael Leao dalam laga derby menjadi aset tak ternilai bagi Milan. Pemain asal Portugal ini bergabung dengan Milan pada musim panas 2019, menjadikannya pemain dengan masa bakti terpanjang di skuat saat ini.

Leao mungkin bersikeras menyebut dirinya "muda", namun statistik berbicara lain. Di usia 26 tahun, ia telah mengumpulkan 268 penampilan, 75 gol, dan 20 laga derby, yang menandainya sebagai pemain matang di puncak karier.

Sebagai pemain dengan jam terbang derby tertinggi, tanggung jawab besar berada di pundaknya. Leao dituntut untuk tampil sebagai pemimpin dan menginspirasi rekan-rekan setimnya di lapangan.

Sinergi Mematikan Leao dan Pulisic

Melawan duet maut Inter, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez, Milan akan menurunkan Rafael Leao dan Christian Pulisic. Ini akan menjadi kali pertama duo tersebut mulai bersama di starting line-up liga musim ini.

Laga ini akan menjadi ujian nyata untuk melihat sejauh mana chemistry antara Leao dan Pulisic. Tanda-tanda awal menunjukkan kombinasi yang positif dan saling melengkapi dengan baik.

Leao memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dari situasi apa pun, sementara Pulisic hadir dengan ketenangan dan akurasi finishing di depan gawang. Perpaduan gaya bermain ini diharapkan dapat membongkar pertahanan Inter.

Analisis Statistik Duet Penyerang Milan

Statistik musim ini memperkuat potensi kolaborasi antara Leao dan Pulisic. Dari empat gol Leao di liga, dua dicetak dari luar kotak penalti dan dua lainnya berasal dari titik penalti.

Sebaliknya, keempat gol yang dicetak Christian Pulisic semuanya lahir dari dalam kotak penalti. Perbedaan pola gol ini menunjukkan pembagian peran yang alami di lini depan.

Fakta ini menggambarkan bahwa mereka berdua lebih mirip kombinasi striker murni dan playmaker. Leao berperan sebagai pembuka ruang, sedangkan Pulisic bertugas sebagai eksekutor akhir yang efisien.

Persaingan Sengit di Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |