Derby Milan: Solusi Darurat untuk Denzel Dumfries di Sisi Kanan Inter Milan

Liputan6.com, Jakarta Derby Milan selalu menghadirkan tensi tinggi, dan edisi akhir pekan ini kembali menjanjikan drama baru. Inter Milan diprediksi tampil pincang setelah Denzel Dumfries berada di ambang absen akibat cedera pergelangan kaki yang didapat saat membela Timnas Belanda. Kondisi ini memaksa Cristian Chivu menyiapkan alternatif menjelang duel panas Serie A tersebut.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Dumfries kemungkinan besar tidak akan cukup bugar untuk kembali merumput di laga sebesar ini. Pemain berusia 29 tahun itu sudah dipulangkan lebih cepat dari jeda internasional oleh pelatih Belanda, Ronald Koeman, sebagai langkah antisipasi. Akan tetapi, waktu pemulihan yang sempit membuat peluangnya tampil lawan AC Milan semakin menipis.

Di tengah situasi genting tersebut, nama Carlos Augusto muncul sebagai kandidat utama untuk mengisi kekosongan di sektor sayap kanan. Pemain asal Brasil itu tengah berada dalam performa impresif pada awal musim dan diyakini mampu memberikan solusi instan bagi Inter.

Cedera yang menimpa Dumfries menjadi pukulan besar bagi Inter, terutama karena pemain asal Belanda itu berperan penting dalam transisi cepat dari sisi kanan. Ia mengalami masalah pada pergelangan kaki saat menjalani tugas internasional bersama Timnas Belanda. Koeman akhirnya mengambil keputusan memulangkannya lebih cepat demi memaksimalkan proses pemulihan. Namun, diagnosis terbaru menunjukkan Dumfries belum cukup fit untuk kembali ke lapangan.

Chivu sebenarnya memiliki opsi lain melalui rekrutan musim panas, Luis Henrique. Secara teori, pemain berusia 23 tahun itu merupakan pilihan paling alami untuk menggantikan Dumfries. Namun, performa Henrique sejauh ini belum memuaskan sang pelatih. Ia dinilai gagal memberikan dampak signifikan dalam beberapa kesempatan bermain sehingga perlahan tersisih dalam rencana tim utama.

Minimnya kontribusi Henrique membuat Inter harus mencari opsi lain, terutama untuk laga sebesar Derby Milan. Chivu membutuhkan pemain yang tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga konsisten dalam mendukung serangan dari sisi lapangan.

Di tengah keterbatasan tersebut, Carlos Augusto muncul sebagai kandidat paling relevan. Meski posisi naturalnya adalah bek kiri, pemain asal Brasil itu menunjukkan kemampuan beradaptasi yang mengesankan sejak awal musim. Ia mampu bekerja dengan baik di kedua sisi lapangan dan memahami kebutuhan taktis yang diinginkan pelatih.

Kemampuan Augusto dalam menjaga kedalaman, membaca permainan, serta mendukung serangan membuatnya menjadi sosok serbabisa yang sangat dibutuhkan Inter dalam situasi seperti ini. Ia memang lebih nyaman bermain di kiri, tetapi beberapa penampilannya di sisi kanan memperlihatkan bahwa ia cukup mumpuni untuk mengisi posisi tersebut dalam laga penting.

Derby Milan menuntut pemain dengan karakter kuat, disiplin, dan tidak mudah kehilangan fokus. Augusto memiliki ketenangan itu, dan performanya yang terus berkembang membuatnya menjadi opsi yang semakin realistis untuk diturunkan sejak awal. Dengan Dumfries hampir pasti absen, Augusto berpeluang besar menjadi solusi darurat yang tetap menjanjikan bagi Inter.

Keputusan akhir berada di tangan Chivu, tetapi indikasi kuat menunjukkan bahwa Augusto akan mengambil alih tugas di sisi kanan. Inter mungkin kehilangan kecepatan alami Dumfries, tetapi mereka tetap memiliki stabilitas berkat fleksibilitas Augusto.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Inter