Liputan6.com, Jakarta - Mantan penggawa Barcelona Jordi Cruyff memuji pemain diaspora Timnas Indonesia usai dirinya diperkenalkan sebagai penasihat teknis PSSI dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Anak dari pesepak bola legendaris Belanda Johan Cruyff itu mengaku kagum dengan dedikasi para pemain keturunan dalam membela Tanah Air. Dia pun merasa punya kedekatan dengan penggawa diaspora Timnas Indonesia sebab saat masih aktif bermain, Jordi juga tak pernah berkarier di negaranya.
Malahan, pria berusia 51 tahun itu mengeklaim jadi satu-satunya pemain Timnas Belanda pada eranya yang sama sekali tak berkompetisi bersama klub Eredivisie.
"Pengalaman saya sangat mirip (dengan pemain diaspora Indonesia). Saya lebih banyak main di Spanyol, tetapi membela Timnas Belanda," ujar Jordi Cruyff dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Sealsa (11/3/2025).
"Saya relate dengan pemain yang tinggal dan bermain di negara lain, tapi memutuskan membela Timnas Indonesia. saya rasa, para pemain diaspora ingin datang ke sini untuk membuat negaranya bangga."
Jordi Cruyff, yang merupakan putra dari legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, baru saja ditunjuk oleh PSSI sebagai penasihat teknis Tim Nasional Indonesia, Selasa (25/2/2025).
Perlu Dihormati
Lebih lanjut, Jordi Cruyff juga menilai para pemain diaspora perlu dihormati. Pasalnya, meski tak tinggal di dalam negeri, mereka tetap merasa terpanggil membela tanah leluhurnya.
"Saya rasa itu adalah hal yang sangat indah dan perlu dihormati, karena itu adalah hal luar biasa ketika seorang pemain ingin membela negara leluhurnya," tambah dia.
Komposisi Pemain di Timnas Indonesia
Sekadar informasi, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sebelumnya telah merilis daftar nama sementara yang hendak dibawa memperkuat skuad saat melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Dari total 27 penggawa yang dipanggil, sebanyak 9 di antaranya merupakan pemain liga lokal, sementara 18 sisanya adalah penggawa abroad.
Adapun Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangan pada 20 dan 25 Maret 2025. Jay Idzes dan kawan-kawan diharapkan mendulang poin demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.