Donald Trump Ancam Tarif Impor Tambahan 10% ke Kanada

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu, 25 Oktober 2025 berencana menaikkan tarif impor barang-barang Kanada sebesar 10%. Donald Trump menaikkan tarif impor barang-barang Kanada karena iklan televisi anti-tarif yang ditayangkan oleh Ontario, Kanada.

Mengutip laman AP,  Minggu (26/10/2025), iklan itu memakai kata-kata mantan Presiden AS Ronald Reagen untuk mengkritik tarif AS yang membuat Trump marah. Ia mengatakan akan mengakhiri perundingan perdagangan dengan Kanada. Perdana Menteri Ontario Doug  Ford mengatakan akan menarik iklan itu setelah akhir pekan dan iklan itu ditayangkan Jumat malam selama pertandingan pertama seri dunia.

"Iklan mereka seharusnya segera diturunkan, tetapi mereka membiarkannya ditayangkan tadi malam selama Seri Dunia, meskipun tahu itu adalah PENIPUAN,” kata Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya saat ia terbang dengan Air Force One ke Malaysia.

"Karena kesalahan penyajian fakta yang serius dan tindakan permusuhan mereka, saya menaikkan Tarif untuk Kanada sebesar 10%, melebihi tarif yang mereka bayarkan saat ini,” demikian seperti dikutip.

Tidak jelas kewenangan hukum apa yang akan digunakan Trump untuk mengenakan pajak impor tambahan. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kapan kenaikan 10% tersebut akan berlaku, dan apakah akan berlaku untuk semua barang Kanada.

Perekonomian Kanada terpukul keras oleh tarif Trump, dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah berupaya bekerja sama dengan Trump untuk memangkas tarif itu.

Promosi 1

Produk Kanada Kena Tarif Trump

Lebih dari tiga seperempat ekspor Kanada ditujukan ke Amerika Serkat (AS) dan barang serta jasa senilai hampir 3,6 miliar dolar Kanada. Jumlah itu setara USD 2,7 miliar atau Rp 44,87 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.619).

Juru bicara Carney dan Ford tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Banyak produk Kanada telah dikenakan tarif 35%, sementara baja dan aluminium dikenakan tarif 50%. Produk energi memiliki tarif yang lebih rendah, yaitu 10%, sementara sebagian besar barang tercakup dalam Perjanjian AS-Kanada-Meksiko, dan dibebaskan dari tarif.

Perjanjian perdagangan tersebut dijadwalkan untuk ditinjau. Trump menegosiasikan kesepakatan tersebut pada masa jabatan pertamanya, tetapi sejak itu ia mulai kehilangan minat.

Keluhan Donald Trump

Trump dan Carney akan menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN di Malaysia. Namun, Trump mengatakan kepada para wartawan yang bepergian bersamanya kalau ia tidak berniat bertemu Carney di sana.

Trump mengatakan, iklan tersebut salah menggambarkan posisi Reagan, seorang presiden dua periode dan tokoh yang dicintai di Partai Republik. Namun, Reagan waspada terhadap tarif dan menggunakan sebagian besar pidato 1987 yang ditampilkan dalam iklan Ontario untuk menjelaskan argumen yang menentang tarif.

Trump mengeluh, iklan tersebut ditujukan untuk memengaruhi Mahkamah Agung AS menjelang argumen yang dijadwalkan bulan depan yang dapat memutuskan apakah Trump memiliki wewenang untuk mengenakan tarif yang luas, bagian penting dari strategi ekonominya. Pengadilan yang lebih rendah telah memutuskan bahwa ia telah melampaui wewenangnya.

Upaya AS-China Hindari Ketegangan Perang Dagang

Sebelumnya, pejabat ekonomi terkemuka dari Amerika Serikat (AS) dan China mulai perundingan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu, 25 Oktober 2025 untuk mencegah eskalasi perang dagang. Selain itu, perundingan itu juga memastikan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada pekan depan.

Mengutip CNBC, Sabtu (25/10/2025), perundingan di sela-sela KTT ASEAN, akan memetakan langkah ke depan setelah Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru 100% atas barang-barang China dan pembatasan perdagangan lainnya mulai 1 November. Hal ini sebagai balasan atas perluasan kendali ekspor China terhadap mineral tanah jarang.

Tindakan terbaru ini yang juga mencakup perluasan daftar hitam ekspor AS yang mencakup ribuan perusahaan China lainnya telah menggangu gencatan senjata perdagangan yang telah dijalin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng selama empat pertemuan sebelumnya sejak Mei.

Pemerintah Malaysia, dan pihak Amerika Serikat (AS) serta China juga belum memberikan banyak detil tentang pertemuan itu atau rencana untuk memberi pengarahan kepada media tentang hasilnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |