Liputan6.com, Jakarta - Persiba Balikpapan buka suara menanggapi kasus yang menyeret mantan direkturnya Catur Adi Prianto. Sebagaimana diketahui, sosok tersebut baru-baru ini ramai disorot lantaran ditangkap polisi akibat kedapatan menjadi bandar narkoba.
Kasus ini tak ayal membuat nama Persiba turut disangkut-pautkan. Padahal, pihak klub telah mencopot Catur Adi Prianto dari jabatannya. Menangapi situasi saat ini, CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan lantas memberi pernyataan resmi yang mengklarifikasi hubungan klubnya dengan CAP.
Dia membenarkan bahwa Catur memang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba. Namun, posisi tersebut cuma diemban selama tim berjuluk beruang madu berkompetisi di Liga 3 2024/2025, atau yang sekarang disebut Liga Nusantara.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar di media mengenai permasalahan hukum yang melibatkan Saudara Catur Adi Prianto, manajemen Persiba Balikpapan merasa perlu memberikan klarifikasi agar publik menerima informasi yang akurat dan proporsional," tulis CEO Persiba dalam pernyataan resminya.
"Saudara Catur Adi Prianto merupakan individu yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan, yang menjabat hanya selama periode kompetisi Liga 3. Jabatan tersebut diberikan melalui Surat Keputusan (SK) manajemen klub, dan bersifat sementara untuk satu musim."
"Kompetisi Liga 3 telah berakhir pada 27 Februari 2025, sehingga sejak tanggal tersebut, yang bersangkutan tidak lagi menjabat atau terlibat dalam struktur organisasi Persiba Balikpapan," tambahnya.
Berita video highlights Liga 2, Persiba Balikpapan Vs Deltras Sidoarjo, Senin (26/9/22)
Tidak Terkait dengan Klub
Lebih lanjut, CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan juga menegaskan bahwa kasus yang dihadapi Catur Adi Prianto merupakan urusan pribadi. Sosok tersebut juga diklaim memiliki keterkaitan apa pun dengan klub.
"Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan asumsi atau anggapan di masyarakat yang seolah-olah mengaitkan permasalahan hukum yang dihadapi Saudara Catur Adi Prianto saat ini dengan Persiba Balikpapan," ucapnya lagi.
"Dapat kami tegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan klub."
"Manajemen Persiba Balikpapan mendukung penuh dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sebagai bentuk sikap kelembagaan, manajemen dengan ini menyatakan telah mencabut Surat Keputusan pengangkatan Saudara Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik, guna menjaga integritas klub dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung," pungkasnya.
Persiba Tetap Apresiasi
Terlepas dari itu, pihak Persiba Balikpapan tetap mengapresiasi kontribusi yang sudah dilakukan Catur Adi Prianto selama berkiprah di klub.
Pihaknya juga berkomitmen terus melanjutkan program pengembangan klub serta menyiapkan tim jelang menghadapi kompetisi musim depan.
Sekadar informasi, Persiba Balikpapan sebelumnya telah dipastikan promosi ke ajang Liga 2 selanjutnya. Ini menjadi comeback manis setelah mereka sebelumnya sempat terdegradasi dari kompetisi nomor dua tertinggi Tanah Air pada 2024.