Eks Pemain Manchester United Kecam Taktik Ruben Amorim, Sebut Bakal Bawa Kehancuran untuk Skuad

Liputan6.com, Jakarta Mantan kiper Manchester United Ben Foster melempar kecaman terhadap taktik pelatih Ruben Amorim yang dinilai menghancurkan keberuntungan skuad.

Dilansir dari Manchester Evening News pria berusia 42 tahun itu heran dengan keputusan juru taktik Portugal yang terus-menerus melakukan perubahan pada lini belakang.

Menurut dia, langkah tersebut menyebabkan kurangnya stabilitas MU. Apalagi Setan Merah dinilai belum cukup dominan untuk mengambil risiko dan pendekatan semacam itu di lapangan.

"Tim sepak bola butuh fondasi yang kokoh agar bisa mencapai konsistensi. Jika terus-terusan mengganti pemain, bukan hanya bek tengah, tetapi juga penjaga gawang, itu akan membuat mereka gagal," ujar Foster kepada talkSPORT, sebagaimana dinukil dari Manchester Evening News.

"Anda tidak bisa mengganti bek tengah di menit ke-60. Mereka dibutuhkan untuk bermain penuh selama 90 menit. Tidak masalah kalau posisinya sudah unggul dua atau tiga angka, Anda bisa memasukkan pemain baru. Tapi, Manchester United tidak punya kemewahan semacam itu," tambahnya.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat nama pelatih top kini masuk dalam daftar favorit untuk duduk di kursi panas Manchester United.

Foster bukan satu-satunya mantan pemain Manchester United yang mengecam pendekatan taktis Ruben Amorim.

Legenda Gary Neville beberapa waktu lalu juga sempat menegur dia gara-gara memasukkan Mason Mount sebagai bek sayap kiri di laga melawan Brentford.

"Saya tidak bisa menonton Mason Mount bermain sebagai bek sayap kiri di tim. Saya kesulitan melihatnya di posisi tersebut. Sungguh konyol menempatkan dia di poisi itu," ujar Neville bulan lalu, dilansir dari Manchester Evening News.

Terlepas dari taktik dan strategi Ruben Amorim yang kerap menuai kecaman, sejauh ini tidak ada indikasi jelas pelatih asal Portugal bakal didepak dari Old Trafford.

Pemilik saham minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, sempat buka suara membahas masa depan Ruben Amorim dalam siniar The Business saat jeda internasional. Namun kala itu, dia menyiratkan masih akan memberi waktu buat eks juru taktik Sporting.

"Dia tidak sedang dalam performa terbaiknya. Ruben perlu menunjukkan bahwa dia adalah pelatih hebat selama tiga tahun," ujarnya, menukil Manchester Evening News.

"Itu (pemecatan Ruben Amorim) tidak akan terjadi," kata Ratcliffe lagi.

Sebagai informasi, Ruben Amorim ditunjuk sebagai juru taktik Manchester United menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu.

Dia sejauh ini belum berhasil membawa perubahan signifikan bagi skuad Setan Merah, dengan Bruno Fernandes dan kawan-kawan hanya finis sebagai peringkat 15 klasemen Liga Inggris musim lalu, yang membuat mereka kehilangan kans berlaga di kompetisi Eropa mana pun.

Sementara itu di kampanye 2025/2026, MU baru memetik 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kali kalah dalam 7 pertandingan liga yang dilakoni, sehingga menempatkan klub di urutan 10 tabel.