Evaluasi Timnas U-22, Aspek yang Harus Diasah Usai Uji Coba dengan Mali U-22

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 kembali mendapat tantangan berat setelah melakoni dua uji coba beruntun melawan Mali U-22 sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025. Dari dua pertandingan tersebut, Garuda Muda belum mampu meraih kemenangan dan masih kesulitan menunjukkan performa konsisten.

Pada laga pertama, Indonesia takluk 0-3, sementara pada duel kedua mereka mampu tampil lebih baik dan menahan imbang Mali dengan skor 2-2. Meski ada peningkatan dari sisi permainan, tren tanpa kemenangan yang sudah berlangsung dari beberapa uji coba sebelumnya masih menjadi sorotan besar.

Situasi ini membuat pelatih Indra Sjafri memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan, terutama jelang keberangkatan tim menuju Thailand. Terdapat beberapa aspek yang dinilai masih kurang optimal dan wajib dibenahi agar Timnas Indonesia U-22 bisa tampil maksimal di ajang multievent terbesar Asia Tenggara itu.

Pertahanan Masih Mudah Kebobolan

Masalah utama yang perlu segera ditangani adalah sektor pertahanan. Dalam dua laga melawan Mali U-22, Timnas Indonesia U-22 sudah kebobolan lima gol. Catatan ini melanjutkan hasil kurang memuaskan pada uji coba sebelumnya kontra India U-22, di mana gawang Garuda Muda kemasukan tiga gol dari dua pertandingan.

Total, Indonesia telah melewati empat uji coba tanpa sekalipun mencatatkan cleansheet. Tingkat kebobolan yang tinggi ini menjadi alarm serius bagi tim pelatih, terutama karena SEA Games 2025 hanya tinggal hitungan minggu.

Mental dan Kepercayaan Diri Pemain

Rangkaian uji coba tanpa kemenangan tentu bisa memengaruhi mentalitas pemain. Hasil yang kurang memuaskan ini dikhawatirkan menurunkan rasa percaya diri skuad Garuda Muda ketika berlaga di kompetisi sesungguhnya.

Persaingan di SEA Games 2025 diprediksi jauh lebih ketat, terlebih Indonesia merupakan tim yang berstatus juara bertahan. Karena itu, tim pelatih perlu memberikan penguatan mental dan menjaga semangat pemain agar mereka tetap tampil percaya diri sejak laga perdana.

Menentukan Komposisi Terbaik untuk SEA Games

Uji coba melawan Mali menunjukkan bahwa komposisi starter Timnas Indonesia U-22 masih terus berubah. Dari dua laga tersebut, hanya lima pemain yang selalu tampil sejak menit pertama: Kadek Arel, Ivar Jenner, Rafael Struick, Mauro Zijlstra, dan Dony Tri Pamungkas. Itupun dengan formasi yang berbeda.

Indra Sjafri harus segera mengerucutkan pilihan dan menentukan kombinasi terbaik karena skuad SEA Games hanya berisi 20 pemain. Pemilihan pemain yang tepat menjadi kunci agar semua nama yang dibawa bisa memberikan kontribusi maksimal di setiap pertandingan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |