Fabio Capello Umbar Rahasia Kokohnya Pertahanan AC Milan Musim 2025/2026 Ini

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Musim 2025/2026 berjalan cukup baik bagi AC Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Rossoneri tampil lebih solid dan konsisten, terutama dalam aspek pertahanan yang menjadi pondasi permainan mereka sejauh ini.

Dari 11 laga Serie A yang sudah dimainkan, Milan hanya menelan satu kekalahan dan kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 22 poin. Catatan tersebut memperlihatkan kestabilan tim, baik dalam menyerang maupun menjaga keseimbangan di lini belakang.

Meski Allegri sempat menghadapi kritik pada awal musim karena perubahan taktiknya, hasil di lapangan membuktikan keputusannya mulai membuahkan hasil. Milan kini lebih disiplin dalam bertahan, dan tidak lagi mudah kebobolan seperti musim lalu.

Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Luka Modric dan Adrien Rabiot turut memberi warna baru. Mereka tak hanya menambah kualitas di lini tengah, tapi juga menjadi perisai pertama sebelum bola mencapai barisan belakang Rossoneri.

Capello: Kekuatan Milan Ada di Lini Tengah

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, turut memberikan pandangannya terhadap performa solid tim asuhan Allegri musim ini. Menurutnya, kekuatan pertahanan Milan tidak semata-mata bergantung pada barisan bek, melainkan pada peran penting lini tengah yang menjadi benteng pertama tim.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari MilanNews, Capello menilai bahwa keseimbangan permainan Milan ditentukan oleh duet Luka Modric dan Adrien Rabiot. Kedua gelandang itu dinilai sebagai kunci yang menjaga stabilitas tim dalam fase bertahan maupun menyerang.

"Ini unit pertahanan yang bagus," ujar Capello. "Tetapi mereka membutuhkan filter yang solid di depannya. Kekuatan pertahanan Milan yang sesungguhnya adalah lini tengah."

"Modric dan Rabiot adalah dua filter yang hebat. Keduanya berkualitas, dan Rabiot menambah kekuatan fisik," sambungnya.

Capello juga memuji perkembangan Strahinja Pavlovic dan Fikayo Tomori yang kini menjadi dua pemain tak tergantikan di lini belakang. Namun, ia mengingatkan bahwa Milan masih perlu meningkatkan konsentrasi, terutama dalam menghadapi situasi umpan silang dan sisi kiri pertahanan.

Jadwal Padat Menanti Rossoneri

Setelah jeda internasional, AC Milan akan menghadapi periode sibuk yang bisa menjadi penentu arah musim mereka. Pertandingan pertama yang sudah ditunggu-tunggu adalah Derby della Madonnina melawan Inter di San Siro — laga yang selalu sarat gengsi dan tensi tinggi.

Enam hari setelah derby, Milan akan menjamu Lazio di lanjutan Serie A. Tak berhenti di situ, kedua tim kembali bertemu sepekan kemudian di ajang Coppa Italia. Periode ini akan menjadi ujian ketahanan fisik dan mental pasukan Allegri.

Menutup tahun, Milan dijadwalkan bertandang ke markas Torino sebelum kembali menjamu Sassuolo dan Verona. Selain itu, Rossoneri juga bakal tampil di ajang Supercoppa Italiana yang bisa menambah semangat mereka untuk menutup tahun dengan trofi.

Dengan jadwal sepadat itu, ketangguhan lini tengah dan konsistensi pertahanan yang dipuji Capello akan benar-benar diuji. Jika Milan mampu mempertahankan bentuk permainan seperti sekarang, peluang mereka untuk terus bersaing di papan atas Serie A tetap terbuka lebar.

(Gazzetta dello Sport)

Read Entire Article
Bisnis | Football |