Liputan6.com, Jakarta - Matheus Cunha semakin dekat dengan Manchester United. Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut kesepakatan kedua pihak tinggal menunggu waktu.
Kehadirannya diharapkan menambah daya dobrak Setan Merah yang melempem musim ini menyusul mandulnya Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee. Kedua nama itu total cuma menyumbang tujuh gol pada Liga Inggris 2024/2025.
Sementara Cunha sukses mencatat 15 gol dan enam assist dalam 31 pertandingan di kompetisi yang sama. Kontribusinya membantu Wolverhampton Wanderers berjuang menghindari degradasi sebelum memastikan bertahan di kasta tertinggi.
Jika jadi berlabuh, sosok berusia 25 tahun tersebut bisa memilih berbagai angka untuk nomor punggung. Namun, Cunha dipastikan membidik jersey bernomor 10. Dengan angka itulah dia tampil trengginas musim ini.
Meski begitu, hasrat Cunha mendapatkan nomor tersebut tergantung satu hal yakni penjualan Marcus Rashford yang memakainya sejak 2018/2019.
Tergantung Marcus Rashford
Masa depan Rashford di Old Trafford sampai sekarang masih menjadi teka teki. Pemain lulusan akademi MU itu dipinjamkan ke Aston Villa pada bursa transfer Januari 2025. Dalam kesepakatan itu, terdapat klausul pembelian senilai 40 juta poundsterling.
Aston Villa bakal menunggu hingga akhir kampanye sebelum memutuskan apakah mengaktifkan klausul tersebut atau tidak. Sedangkan Rashford diketahui lebih memilih pindah ke klub besar Eropa, dengan Barcelona jadi tujuan idaman.
Sejarah Nomor Punggung Matheus Cunha
Cunha sudah menggenakan berbagai nomor punggung dalam kariernya di Eropa. Di klub Eropa pertamanya FC Sion, dia memakai seragam 70.
Pemain asal Brasil itu lalu menggunakan 20 di RB Leipzig. Pindah ke Hertha Berlin, Cunha berpindah dari nomor 26, 10, dan 9.
Cunha lalu memakai 19 dan 9 pada dua musim bersama Atletico Madrid. Dia kemudian mengenakan 12 dan 10 di Wolverhampton Wanderers.