Gerrard Turun Gunung! Sang Legenda Beri Komentar Bijak Soal Kontroversi Mohamed Salah di Liverpool

Liputan6.com, Jakarta - Kontroversi besar mengiringi Mohamed Salah dalam beberapa pekan terakhir setelah sang bintang Liverpool mengeluarkan pernyataan keras terkait situasinya di tim. Ia merasa diperlakukan tidak adil setelah tiga laga beruntun dicadangkan, situasi yang membuat suhu ruang ganti Liverpool memanas.

Pernyataan Salah itu langsung memicu reaksi keras publik, terutama setelah ia menuding klub telah “menjatuhkannya” dan mengaku hubungannya dengan Arne Slot mulai retak. Komentar tersebut menyedot perhatian media dan suporter, menempatkan masa depan Salah dalam sorotan besar.

Tak hanya fans, sejumlah legenda klub ikut menanggapi ledakan emosi Salah—termasuk Jamie Carragher yang memberi kritik tajam. Ia menyebut komentar Salah sebagai sesuatu yang tidak pantas dan bisa merusak stabilitas tim. Situasi ini membuat polemik berkembang cepat, terutama setelah Salah kembali dicadangkan melawan Inter di Liga Champions.

Di tengah panasnya suasana, suara bijak pun muncul dari sosok paling dihormati dalam sejarah klub: Steven Gerrard. Mantan kapten The Reds itu memberi komentar yang lebih meneduhkan dan tidak memihak.

Steven Gerrard menjadi salah satu figur yang memilih tidak menyiram bensin ke dalam api ketika membahas ledakan emosi Salah. Ia memahami bahwa pemain sekelas Salah tentu kecewa ketika berulang kali duduk di bangku cadangan. Dalam pandangan Gerrard, rasa frustrasi itu manusiawi, tetapi cara menyampaikannya harus tetap dalam batas yang tepat.

Gerrard menegaskan bahwa sebagai pemain besar, Salah tetap harus mampu menjaga pilihan kata, terutama ketika kritiknya mampu memengaruhi keadaan tim. Legenda The Reds itu pun mengingatkan bahwa persoalan internal harusnya dibicarakan langsung, bukan disampaikan lewat media.

"Ia jelas sangat kecewa karena tidak bermain, yang saya hormati. Ia tidak akan absen dari tim, yang saya hormati," ucapnya di TNT Sports.

"Beberapa kalimat tentang menjatuhkan orang lain [itu] salah. Ia perlu sedikit mengubah sikapnya. Ia perlu membicarakan hal itu dengan manajer," tutur Gerrard.

Selain memberi kritik konstruktif, Gerrard juga menawarkan solusi yang dianggap sebagai langkah paling realistis. Ia menekankan pentingnya peran para pemimpin di ruang ganti untuk mendorong rekonsiliasi antara Salah dan Slot. Dalam situasi panas seperti ini, Gerrard percaya hanya figur senior yang mampu menjadi jembatan.

Ia menyebut bahwa sosok seperti Virgil van Dijk harus hadir sebagai mediator, memastikan masalah ini tidak merembet menjadi isu jangka panjang. Menurut Gerrard, masalah internal tak boleh dibiarkan karena bisa merusak fokus seluruh tim. Keberadaan pemimpin dipercaya dapat menuntun tim kembali pada ketenangan.

Gerrard juga menyinggung pengalamannya sendiri, ketika ia menghadapi keretakan internal pada era sebelumnya. Ia mengetahui bahwa setiap konflik antar pemain dan pelatih pada akhirnya perlu diarahkan demi kepentingan klub secara keseluruhan. Dari pengalamannya, proses penyelesaian membutuhkan dialog terbuka dan kerendahan hati dari kedua pihak.

“Ini membutuhkan Virgil van Dijk untuk berkata, 'Bagaimana kita menyelesaikan ini demi kepentingan bukan klub, atau tim, tetapi para penggemar?' Saya telah melihat dan mengalami hal ini. Saya mengalaminya dengan [Luis] Suarez ketika ia berselisih dengan Brendan [Rodgers]. Saya telah melihat semuanya," seru Gerrard.

(TNT Sports)