Harry Kane Lewati Rekor Pele! Dua Golnya Bagi Inggris ke Gawang Albania Buka Sejarah Baru

Liputan6.com, Jakarta Inggris menutup perjalanan mereka di Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan kemenangan meyakinkan atas Albania, Senin (17/11/2025) dini hari WIB. Bermain di Tirana, skuad asuhan Thomas Tuchel tampil dominan meski telah memastikan tiket ke putaran final sejak jeda internasional sebelumnya.

Pertandingan berjalan dengan tempo sedang pada babak pertama karena kedua tim sama-sama tidak berada dalam tekanan besar. Albania yang sudah mengamankan posisi kedua juga tidak bermain terlalu agresif, sementara Inggris tampil dengan banyak rotasi di lini serang dan lini tengah.

Tuchel melakukan tujuh perubahan pada susunan pemain utama, dan hal itu terlihat memengaruhi alur permainan Inggris pada 45 menit pertama. The Three Lions baru menemukan ritme setelah turun minum ketika para pemain pengganti memberikan warna baru dalam serangan.

Dua serangan tajam Inggris akhirnya hadir di babak kedua, semuanya melalui Harry Kane. Dari skema tendangan sudut dan umpan silang matang Marcus Rashford, sang kapten memastikan Inggris pulang dengan kemenangan 0-2 sekaligus catatan bersejarah.

Dua gol ke gawang Albania menjadi momen penting dalam perjalanan karier Harry Kane bersama tim nasional. Dilansir si.com, Striker Bayern Munich itu mencetak gol ke-77 dan 78-nya, jumlah yang secara resmi melewati rekor legenda Brasil, Pele.

Pele yang menutup karier internasionalnya dengan catatan 77 gol. Ia mengoleksinya dari 92 penampilan bersama Selecao.

Kane datang ke laga ini hanya membutuhkan satu gol untuk menyamai torehan sang legenda, namun ia justru mengemas dua sekaligus. Gol pertama lahir pada menit ke-74 melalui penyelesaian jarak dekat yang mengakhiri kebuntuan Inggris.

Delapan menit kemudian, Kane kembali mencetak gol lewat sundulan keras yang mengunci kemenangan Inggris. Dengan total 78 gol dalam 112 penampilan, Kane kini sah menjadi salah satu penyerang paling produktif di sejarah sepak bola internasional.

Tak hanya mencatat sejarah pribadi, Kane juga menyampaikan keyakinan penuh terhadap kekuatan Inggris dalam menatap Piala Dunia 2026. Menurutnya, skuad yang dibentuk Tuchel tahun ini memiliki kedalaman dan kualitas yang sangat kompetitif.

Kane menilai bahwa kekuatan Inggris tidak hanya terletak pada starting XI, tetapi juga para pemain pelapis yang mampu menjaga intensitas permainan. Ia menegaskan bahwa Inggris harus siap menerima status sebagai favorit pada turnamen empat tahunan tersebut. “Kualitas tim ini menurut saya setangguh yang pernah kami miliki,” ujarnya, dikutip dari Goal.

“Jika melihat pemain inti dan mereka yang turun dari bangku cadangan, kami akan masuk ke turnamen sebagai salah satu favorit dan kami harus menerima itu,” katanya. Sang kapten merasa Inggris telah memiliki pondasi permainan yang kuat sepanjang tahun 2025, dan hal itu menjadi modal penting.

Optimisme Kane semakin tinggi ketika membahas perjalanan Inggris dalam beberapa turnamen terakhir. Ia menutup pernyataannya dengan nada tegas tentang ambisi besar The Three Lions. “Kami sudah berada dalam posisi seperti ini pada beberapa turnamen terakhir. Kami membangun banyak hal tahun ini, dan sekarang kami menantikan tahun besar di 2026," serunya.

(si.com/Goal)