Hasil Portugal U-17 vs Brasil U-17: Lewat Adu Penalti, Selecao das Quinas Tembus Final Piala Dunia U-17 2025 dan Tantang Austria

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta Portugal U-17 sukses mencetak sejarah emas di ajang Piala Dunia U-17 2025. Mereka memastikan diri lolos ke babak final untuk pertama kalinya.

Kepastian ini didapat usai menumbangkan raksasa Amerika Latin, Brasil. Laga semifinal yang digelar di Qatar itu berakhir dramatis lewat adu penalti.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang waktu normal. Portugal akhirnya menang dengan skor tipis 6-5 di babak tos-tosan.

Kemenangan ini mengantar Seleccao das Quinas menantang Austria di partai puncak. Sementara Brasil harus puas memperebutkan tempat ketiga melawan Italia.

Drama Mencekam di Titik Putih 

Babak adu penalti berlangsung sangat menegangkan dan menguras emosi penonton. Empat penendang pertama dari kedua tim sukses menjalankan tugasnya.

Jantung pendukung Portugal sempat berhenti berdetak di penendang kelima. Sang kiper, Romario Cunha, gagal mencetak gol karena bolanya melambung.

Namun, dewi fortuna ternyata masih memihak juara bertahan Eropa tersebut. Eksekutor Brasil, Ruan Pablo, justru menembak bola ke tiang gawang.

Kemenangan Portugal akhirnya ditentukan pada penendang ketujuh. Angelo dari Brasil gagal total setelah tendangannya melayang di atas mistar.

"Kami lebih beruntung dalam adu penalti dan kami sangat senang karenanya," ujar Bino, pelatih kepala Portugal.

"Ini bisa saja menjadi milik Brasil, ini adalah semifinal yang hebat," tambahnya memuji lawan.

Pertarungan Alot dan Taktis 

Jalannya pertandingan di waktu normal tak kalah sengitnya. Brasil langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan.

Tim Samba mendominasi penguasaan bola di 15 menit awal. Striker mereka, Dell, sempat memberikan ancaman serius ke gawang lawan.

Portugal merespons dengan gaya permainan yang lebih menunggu. Mereka mengandalkan serangan balik cepat untuk mencari celah pertahanan Brasil.

Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor kacamata bertahan hingga usai. Kedua pertahanan tampil sangat disiplin dan tak mau memberi celah.

"Selamat untuk kedua tim, pertandingan sepak bola yang sangat bagus untuk anak-anak berusia 17 tahun," kata Bino.

"Saya pikir ini adalah pertandingan yang hebat, sangat sulit dan sangat kompetitif," lanjut sang pelatih.

Tangisan Skuad Tim Samba 

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi kubu Brasil. Para pemain muda Tim Samba tak kuasa menahan kesedihan di lapangan.

Striker Brasil, Dell, mengaku sangat terpukul dengan hasil akhir ini. Ia merasa sulit untuk berkata-kata usai kegagalan tersebut.

Meski demikian, ia meminta rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kekecewaan. Pengalaman ini harus dijadikan pelajaran berharga untuk masa depan.

"Sulit untuk datang ke sini dan berbicara, perasaan yang berat. Saya sangat sedih," ungkap Dell dengan nada kecewa.

"Tetapi kami harus keluar dari kompetisi ini dengan kepala tegak dan mengambil pelajaran," pungkasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |