Hubungan Kembali Memanas, Lamine Yamal Batal Bela Timnas Spanyol Usai Diduga Barcelona Sembunyikan Sesuatu

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Barcelona dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol kembali memanas setelah cedera pangkal paha Lamine Yamal kambuh.

Pihak Barcelona menuding tim nasional Spanyol lalai dalam menangani pemain muda tersebut, terutama setelah pelatih Hansi Flick sebelumnya mengkritik Luis de la Fuente karena dianggap gagal melindungi pemain selama jeda internasional.

Situasi semakin tegang ketika Spanyol kehilangan Yamal menjelang pertandingan penting melawan Georgia dan Turki. Penyerang berusia 18 tahun itu bermain penuh saat Barcelona menghadapi Celta Vigo, lalu bergabung dengan timnas, sebelum akhirnya dicoret sehari kemudian setelah laporan medis Barcelona menyebutkan bahwa ia harus beristirahat selama 10 hari akibat cedera pangkal paha.

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran serius, sebab Yamal telah mencatatkan 140 penampilan untuk klub dan negara. Barcelona khawatir beban pertandingan berlebihan dapat mengancam kesehatan dan karier jangka panjang pemain muda andalan mereka tersebut.

Ruang ganti Barcelona memanas usai kekalahan di El Clasico. Raphinha blak-blakan menyalahkan Lamine Yamal atas komentar kontroversialnya sebelum laga. Ucapan sang wonderkid disebut memberi motivasi ekstra bagi Real Madrid. Simak drama panas di balik ...

Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) secara terbuka mengecam tindakan Barcelona terkait prosedur medis yang dilakukan terhadap Lamine Yamal tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

"Prosedur ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada staf medis tim nasional, yang baru mengetahui detailnya melalui laporan yang diterima pukul 22.40 tadi malam," pernyataan resmi RFEF dikutip oleh First Post.

Sementara itu, pelatih tim nasional Spanyol Luis de la Fuente mengakui bahwa ia harus menghormati keputusan Barcelona, ​​meskipun ia menganggap waktu prosedur medis tersebut tidak masuk akal.

"Masalahnya ini terjadi di luar federasi dan kami harus menerimanya. Namun, saya rasa ini bukan situasi yang normal," ujar De la Fuente kepada Radio Nacional de España (RNE).

Timnas Spanyol mengaku kecewa dengan tindakan Yamal. Meski begitu, keputusan mencoret Yamal juga demi kondisi sang pemain agar segera membaik.

"Dengan mempertimbangkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan sang pemain, Federasi Sepak Bola Spanyol telah memutuskan untuk menarik Lamine Yamal dari skuad nasional. Kami percaya bahwa ia akan segera pulih dan kami mendoakannya agar pemulihannya cepat. "

Kondisi ini diprediksi akan meningkatkan ketegangan antara Barcelona dan tim nasional Spanyol, yang ssebelumnya sudah memanas sejak bulan September.

Lamine Yamal akan tidak dapat bertanding selama 7-10 hari dan tidak akan ikut bermain untuk tim nasional Spanyol pada masa jeda internasional ini.

Penyerang Rayo Vallecano, Jorge de Frutos, telah dipilih untuk menggantikan Yamal saat Spanyol berusaha memastikan keikutsertaan mereka di Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Spanyol memiliki kesempatan untuk mengamankan tempat mereka di final dengan meraih empat poin dari laga melawan Georgia dan Turki, namun mereka juga bisa lolos dengan perolehan poin yang lebih sedikit jika Turki gagal mengalahkan Bulgaria.

Sementara itu, Yamal diharapkan dapat kembali bermain untuk serangkaian pertandingan sulit yang akan dihadapi Barcelona setelah jeda internasional, dimulai dengan laga kandang melawan Athletic Club dan kemudian bertandang ke Chelsea di Liga Champions.