Inter Milan & AC Milan Mantapkan Proyek San Siro Baru: Pendanaan Rp6 Triliun Siap Dorong Pembangunan

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan dan AC Milan akhirnya mencapai tonggak penting dalam perjalanan panjang membangun stadion baru San Siro. Kedua klub resmi mengamankan pendanaan sebesar €354 juta—sekitar Rp6 triliun—melalui San Siro Spa, perusahaan yang dibentuk khusus untuk mengelola aspek finansial proyek tersebut. Langkah ini menegaskan keseriusan keduanya dalam mewujudkan markas modern bagi sepak bola Milan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, dana itu berasal dari konsorsium bank-bank internasional terkemuka. Suntikan dana ini akan menjadi fondasi utama untuk memasuki fase pembangunan berikutnya, sekaligus memperkuat struktur proyek yang selama bertahun-tahun bergulir di tengah berbagai diskusi dan negosiasi.

Kedua klub dijadwalkan mempresentasikan rencana implementasi final pada Februari mendatang. Dokumen tersebut akan mencakup rincian fase konstruksi, desain, dan timeline lengkap, termasuk jadwal dimulainya pembangunan yang terus menjadi perhatian publik.

Pembelian resmi lahan San Siro yang dilakukan pada awal bulan ini menjadi dukungan krusial bagi percepatan proyek. Setelah bertahun-tahun mempertimbangkan skenario renovasi hingga rencana pindah ke luar kota, Inter Milan dan AC Milan kini bergerak serempak dalam pandangan yang sama: membangun stadion modern yang mampu bersaing dengan venue elite di Eropa.

Dalam laporannya, La Gazzetta dello Sport menuliskan, “Pekerjaan untuk stadion baru diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2027 dan berlangsung sekitar 36 bulan.” Kutipan tersebut mengindikasikan bahwa pembangunan diproyeksikan memakan waktu tiga tahun. Media Italia itu juga menambahkan, “Artinya, San Siro yang baru akan selesai pada Oktober 2030 dan diresmikan antara Desember 2030 dan Januari 2031,” yang berarti peresmian stadion baru kemungkinan berlangsung pada akhir 2030 atau awal 2031.

Rencana yang begitu terstruktur ini tidak hanya menunjukkan keseriusan, tetapi juga kesiapan kedua klub untuk menjalankan proyek yang membutuhkan komitmen finansial jangka panjang. Pendanaan €354 juta (sekitar Rp6 triliun) pun menjadi titik awal dari serangkaian investasi yang akan terus bergulir hingga stadion itu selesai dibangun.

Keterlibatan penuh dua grup pemilik—Oaktree untuk Inter Milan dan RedBird untuk AC Milan—menunjukkan bahwa proyek ini berada dalam pengawasan intensif pada level manajemen tertinggi. Kedua pihak ingin memastikan bahwa stadion baru San Siro tidak sekadar menjadi rumah bagi dua klub raksasa, tetapi juga menjadi pusat multifungsi yang dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan.

Proyek ini turut menggandeng dua firma arsitektur ternama dunia, Foster + Partners dan Manica. Keduanya dikenal memiliki portofolio stadion modern berkelas internasional sehingga kolaborasi ini memberi harapan besar bagi terciptanya desain yang futuristik, efisien, dan tetap mencerminkan identitas kota Milan.

Dengan fondasi finansial yang mulai kokoh dan rencana teknis yang semakin matang, Inter Milan dan AC Milan kini berada pada jalur jelas menuju babak baru sejarah San Siro. Tahun 2027 akan menjadi penanda dimulainya perubahan besar, dan 2030 menjadi target lahirnya ikon baru sepak bola Italia.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Inter