Inter Milan Mencari Penjaga Gawang, Radarnya Mengarah ke Parma

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan mulai mempersiapkan langkah besar untuk musim depan. Klub yang kini memimpin klasemen Serie A itu dikabarkan tengah membidik penjaga gawang muda Parma, Zion Suzuki, sebagai salah satu target utama di bursa transfer mendatang.

Menurut laporan Corriere dello Sport, penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut masuk dalam daftar incaran terbaru tim asuhan Cristian Chivu. Keputusan ini muncul seiring kemungkinan besar berakhirnya kerja sama Inter dengan Yann Sommer pada akhir musim nanti.

Kiper asal Swiss itu memang tampil solid, tetapi faktor usia membuat manajemen mempertimbangkan regenerasi di posisi penjaga gawang. Josep Martinez, yang semula disiapkan sebagai penerus, kabarnya belum mampu meyakinkan staf pelatih untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Karena itulah, Inter kembali aktif mencari sosok baru yang bisa menjadi tulang punggung pertahanan mereka dalam jangka panjang. Nama Zion Suzuki kemudian mencuat berkat performanya yang konsisten sejak Parma kembali ke Serie A musim lalu.

Zion Suzuki bukan nama asing di kancah internasional. Pemain kelahiran 2002 itu sudah 21 kali memperkuat Timnas Jepang di bawah asuhan Hajime Moriyasu. Di Parma, ia telah menjelma menjadi kiper utama yang tak tergantikan di Stadion Ennio Tardini.

Performa Suzuki yang stabil dan kemampuannya membaca permainan membuatnya menarik perhatian banyak klub besar. Bagi Inter Milan, sosoknya dinilai ideal untuk mengisi pos yang kelak ditinggalkan Sommer—kombinasi pengalaman di level Serie A dan potensi jangka panjang menjadi nilai tambah tersendiri.

Selain Suzuki, Inter juga dikabarkan tengah memantau kiper Cagliari, Elia Caprile, serta penjaga gawang Freiburg, Noah Atubolu. Kedua nama itu menjadi alternatif jika negosiasi dengan Parma tidak berjalan mulus.

Menariknya, laporan yang sama mengungkapkan bahwa pemilik Inter saat ini, Oaktree Capital, siap menggelontorkan dana hingga €25 juta (sekitar Rp441 miliar) untuk mendatangkan kiper baru. Jumlah tersebut menegaskan keseriusan klub dalam mencari penerus yang sepadan untuk menjaga gawang Nerazzurri di masa depan.

Langkah Inter memburu kiper muda sejalan dengan proyek regenerasi yang sedang mereka jalankan. Dalam dua musim terakhir, klub asal Milan itu berupaya memperkuat fondasi tim dengan pemain berusia muda tanpa kehilangan keseimbangan pengalaman.

Yann Sommer, yang kini berusia 36 tahun tetap menjadi figur penting di ruang ganti, tetapi manajemen tampaknya ingin menyiapkan transisi yang mulus sejak dini. Kehadiran kiper muda seperti Suzuki bisa memberikan stabilitas jangka panjang, sekaligus menjaga kontinuitas performa di bawah mistar.

Jika transfer ini terwujud, Inter tak hanya mendapatkan penjaga gawang berbakat, tetapi juga pemain dengan nilai komersial tinggi. Suzuki, sebagai bintang asal Jepang, berpotensi memperluas pasar global Nerazzurri di Asia, yang selama ini menjadi salah satu target ekspansi bisnis klub.

Kini, tinggal menunggu langkah konkret dari Inter Milan. Bursa transfer musim panas mendatang bisa menjadi panggung bagi mereka untuk memulai babak baru di bawah mistar — dan Zion Suzuki mungkin saja menjadi bagian penting dari masa depan itu.

Sumber: Corriere dello Sport , Sempre Inter