Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali buka suara usai ditanyai soal kepastian kapan rapat anggota komite eksekutif (exco) guna membahas nasib pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert digelar.
Dia menyiratkan agenda tersebut mungkin tak bisa berlangsung dalam waktu dekat, mengingat Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang berhalangan lantaran punya agenda penting keluarga pada akhir pekan.
Sebagaimana diketahui, Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji sebelumnya mendesak exco agar segera menggelar rapat dengan dipimpin oleh Ketua Umum Erick Thohir bersama para wakil ketua umumnya.
Agenda tersebut ditujukan guna membahas evaluasi kinerja skuad Garuda di bawah era kepelatihan Patrick Kluivert menyusul rangkaian hasil buruk saat putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jay Idzes dan kawan-kawan dipaksa mengubur mimpi tampil dalam ajang sepak bola terakbar empat tahunan setelah gagal mendulang satu pun poin dalam pertandingan fase grup B yang dihelat di Arab saudi.
Timnas Indonesia keok 2-3 oleh The Green Falcons pada Kamis (9/10/2025), lalu kembali tunduk 0-1 dari Irak, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, yang memastikan mereka mendekam di dasar klasemen sekaligus keluar dari peta persaingan menuju tiket Piala Dunia.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyerahkan keputusan nasib Patrick Kluivert kepada rapat Exco PSSI setelah publik menuntut pemecatan atau pengunduran diri pelatih usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Sebagai manajer sejak 2019, Sumardji diangga...
Penjelasan Waketum PSSI soal Kepastian Rapat Exco
Ditanyai kepastian digelarnya rapat anggota komite eksekutif (exco) PSSI, Waketum Zainudin Amali menyebut pihaknya masih harus menunggu Erick Thohir.
Ketua federasi sepak bola Indonesia berhalangan pekan ini sebab akan menggelar acara pernikahan anak kandungnya.
"Tunggu Ketua Umum (Erick Thohir). Kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18, 19 (Oktober 2025)," kata Zainudin Amali saat ditemui awak media di Stadion Madya GBK, Rab (13/10/2025) malam WIB.
Tunggu Laporan BTN
Sementara itu terkait agenda rapat, Zainudin Amali menyatakan pihaknya masih menunggu laporan dari Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai Sumardi.
Anggota komite eksekutif PSSI baru bisa mengambil sikap setelah menerima laporan lengkap terkait Timnas Indonesia.
"Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer, baru kita ambil sikap. Kan kita belum tahu laporan seperti apa," kata Amali lagi.
"Jadi kita tunggu keseluruhan perjalanan. Kan Pak Mardji ini ikut dari sejak babak-babak waktu masih (dilatih) STY (Shin Tae-yong, kan? Jadi tidak sepotong-sepotong kita (terima laporannya)."
"Saya tadi sudah ingatkan Pak Mardji persiapkan. Jadi begitu diundang untuk memberikan laporan, ya Pak Marji harus menyampaikan," tandasnya.
Tak Ada Tenggat Waktu
Ditanya terkait batas mengajukan laporan, Zainudin Amali menyiratkan tidak ada tenggat waktu. Hal ini, menurutnya, perlu dilakukan ketika pihak-pihak terkait sudah merasa siap, bukan karena batasan jangka waktu tertentu.
"Tidak ada lambat-lambatnya (mengajukan laporan). Ini sesiapnya," pungkas Zainudin Amali.