Kecewa Berat Dikalahkan PSG, Mikel Arteta Tetap Optimistis Arsenal Punya Peluang Besar ke Final

Liputan6.com, Jakarta Arsenal dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 0-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 di Stadion Emirates, Rabu dini hari WIB (30/4/2025). Tuan rumah kalah gara-gara gol cepat Ousmane Dembele ketika laga baru berjalan kurang dari lima menit.

Selanjutnya pada leg kedua yang digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (8/4) dini hari WIB mendatang, Arsenal harus mengamankan kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke partai final Liga Champions.

Usai pertandingan pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa berat anak asuhnya kalah tipis. "Kecewa dengan hasilnya," kata Arteta kepada Amazon Prime Video.

“Kami bermain sangat baik. Kami berjuang keras selama 10-15 menit pertama untuk mendapatkan momentum dan dominasi. Kecewa karena tidak mendapatkan hasil imbang,” ujarnya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengatakan jika PSG sempat menyulitkan timnya pada awal pertandingan dan Arsenal kesulitan mendapatkan momentum. Meskipun sempat disulitkan, dia menilai tinya dapat perlahan bangkit walaupun pada akhirnya tak dapat mencetak gol penyeimbang.

Arsenal lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Sang raja Liga Champions harus tersingkir dari kompetisi usai dibantai The Gunners dengan agregat 5-1.

Pada bagian lain Arteta mengatakan tetap yakin Arsenal masih memiliki "peluang besar" untuk mencapai final Liga Champions. “Ini pertandingan pertama dan kami memiliki peluang besar untuk melaju ke final.”

Di sisi lain Arteta juga memuji penampilan lawannya pada pertandingan itu. “Itulah yang selalu berbahaya, pujian untuk mereka,” kata Arteta. “Mereka keluar dari situasi yang sulit. Kami memiliki tujuh pemain di belakang bola dan mereka klinis, terkadang Anda hanya perlu mengenali bakat individu.”

Klub London Utara itu sebenarnya sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, upaya mereka digagalkan kiper PSG Gianluigi Donnarumma dan VAR.

“Waktu yang tepat, margin, offside beberapa milimeter,” tambah bos Arsenal itu. “Tindakan [Gabriel] Martinelli satu lawan satu, dia pernah melakukannya sebelumnya. [Leandro] Trossard dalam satu lawan satu dan dia [Donnarumma] melakukan penyelamatan. Itulah batasnya, itulah levelnya.”

Disinggung soal absennya Thomas Partey dalam pertandingan kemarin karena terkena sanksi, Arteta menegaskan timnya tak terpengaruh dan merasa lini tengah bermain baik saat dia absen.

“Saya pikir Declan dan Mikel sangat hebat,” katanya. “Dia memberi opsi dan ancaman yang berbeda. Itu memberi kami fleksibilitas untuk mengubah permainan.”