Kekalahan Memalukan di Old Trafford: Ekspresi Ruben Amorim Soroti Krisis Manchester United

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menutup laga Premier League dengan kekecewaan mendalam setelah tumbang dari Everton di Old Trafford.

Kekalahan ini terjadi meski tim tamu harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Suasana tegang terlihat tidak hanya di lapangan tetapi juga di pinggir garis permainan.

Ruben Amorim menunjukkan ekspresi frustasi ketika timnya gagal merebut kendali pertandingan. Sang pelatih sudah memperingatkan sebelumnya bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan, dan hasil ini menjadi bukti nyata dari pernyataannya.

Everton datang dengan catatan kelam di Old Trafford, karena hanya sekali menang di sana dalam 32 tahun. Namun, sejarah justru kembali ditulis ketika mereka keluar sebagai pemenang dengan situasi yang di luar logika pertandingan biasanya.

Reaksi Ruben Amorim dan Awal Pertandingan yang Panas

Ruben Amorim berdiri di area teknis sambil berteriak dan melambaikan tangan mencoba memberi instruksi kepada pemainnya. Upaya itu muncul setelah Manchester United gagal menguasai bola dalam tekanan Everton. Sorotan diarahkan pada tingginya intensitas taktis yang terjadi sejak menit awal.

Amorim sebelumnya menegaskan bahwa meski performa Oktober menjanjikan, pekerjaan besar masih menanti. Sikap tersebut mencerminkan kondisi Manchester United yang belum stabil.

Dua perubahan dilakukan secara terpaksa, yaitu absennya Harry Maguire dan Matheus Cunha akibat cedera, membuka jalan bagi Leny Yoro dan Joshua Zirkzee tampil sejak awal.

Everton memulai pertandingan dengan garis pertahanan tinggi dan pressing agresif. Mereka memaksa Senne Lammens mengirim bola panjang untuk memanfaatkan keunggulan duel udara.

Ketegangan memanas saat James Tarkowski menjatuhkan Zirkzee dalam insiden tanpa bola, dan keduanya mendapat peringatan dari wasit Tony Harrington.

Perubahan Manchester United yang Tak Membawa Hasil

Manchester United sebelumnya hanya mencatat satu clean sheet di liga sebelum laga ini, dan kartu merah seharusnya memberi peluang besar menambah catatan tersebut.

Namun, penampilan babak pertama justru mengulang buruknya performa musim lalu. Amorim menarik Noussair Mazraoui dan memasukkan Mason Mount, sementara Amad digeser ke sayap kanan.

Patrick Dorgu tampil buruk dan digantikan sebelum satu jam permainan. Penggantinya, Diogo Dalot, juga belum tampil meyakinkan dari posisi kiri musim ini. Sambutan meriah terdengar saat Kobbie Mainoo menggantikan Casemiro.

Kembalinya Lisandro Martinez setelah sembilan bulan absen karena cedera ligamen mendapat sambutan hangat dari para suporter. Sayangnya, euforia itu tidak cukup untuk mengubah hasil akhir.

Read Entire Article
Bisnis | Football |