Ketajaman Viktor Gyokeres Bisa Jadi Penentu Nasib Arsenal di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Gary Lineker menilai peluang Arsenal untuk merebut gelar Premier League sangat bergantung pada ketajaman Viktor Gyokeres. Menurutnya, pemain asal Swedia itu harus segera menemukan kembali sentuhan terbaiknya jika The Gunners ingin mencapai ambisi besar mereka musim ini.

Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara usai mengalahkan Fulham 1-0 pada akhir pekan lalu. Kemenangan itu membuat tim asuhan Mikel Arteta unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.

Dalam lima pertandingan terakhir, Arsenal tampil solid dengan meraih 13 poin dari 15 yang tersedia. Catatan ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim dengan performa paling konsisten di awal musim.

Meski demikian, Lineker memperingatkan bahwa produktivitas lini depan bisa menjadi faktor penentu. Ia menilai Arsenal harus meningkatkan efektivitas serangan jika ingin mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 2004.

Viktor Gyokeres sempat mencuri perhatian usai didatangkan Arsenal dari Sporting Lisbon seharga 64 juta pounds. Namun, performanya belakangan menurun setelah hanya mencetak satu gol dalam 13 laga terakhir di semua ajang.

Lineker menilai Gyokeres sedang mengalami masa sulit dan harus segera bangkit. Menurutnya, striker berusia 27 tahun itu berperan besar dalam menjaga peluang Arsenal menjuarai Premier League musim ini.

“Viktor Gyokeres sedang melalui masa yang sulit,” ujar Gary Lineker dalam podcast The Rest is Football. “Ia sudah tujuh pertandingan di semua kompetisi tanpa mencetak gol untuk Arsenal.”

“Saya pikir, agar Arsenal bisa benar-benar mewujudkan ambisi mereka, dia harus mulai mencetak banyak gol lagi. Ini akan menjadi periode yang sangat penting baginya dalam beberapa pertandingan ke depan,” lanjut mantan penyerang timnas Inggris itu.

Pandangan Lineker turut diperkuat oleh Alan Shearer, top skor sepanjang masa Premier League. Ia menganggap Arsenal mengeluarkan dana terlalu besar untuk mendatangkan Gyokeres dari Sporting Lisbon.

Shearer juga membandingkan transfer tersebut dengan langkah Manchester United yang membayar 74 juta pounds untuk merekrut Benjamin Sesko. Menurutnya, kedua klub sama-sama membayar lebih dari yang seharusnya untuk penyerang muda.

“Saya pikir Arsenal membayar terlalu mahal untuknya. Hal yang sama juga berlaku untuk Benjamin Sesko di Manchester United,” ujar Shearer kepada The Rest is Football.

“Dia harus mencetak lebih banyak gol. Tapi saya akui, dia membawa sesuatu yang berbeda untuk Arsenal karena pergerakannya bisa menciptakan ruang bagi pemain lain. Namun, Arsenal memang sudah lama membutuhkan seorang pencetak gol murni,” tambahnya.

Meskipun Gyokeres belum menunjukkan ketajamannya, Shearer tetap menilai Arsenal sebagai tim yang kuat musim ini. Ia mengapresiasi gaya bermain mereka yang dinamis dan efisien di bawah asuhan Mikel Arteta.

Shearer menyebut kontribusi Gyokeres tetap penting karena pergerakannya membuka ruang bagi rekan setimnya. Menurutnya, aspek itu membantu Arsenal tampil lebih bervariasi dalam serangan.

“Dia baru mencetak tiga gol sejauh ini, tapi Arsenal terlihat sangat impresif sebagai tim,” ucap Shearer. “Saya pikir dia menambahkan sesuatu yang berbeda pada permainan Arsenal,” lanjutnya menutup pernyataan.

Sumber: Metro