Lakers vs Jazz: LeBron James Cetak Debut Bersejarah di Musim ke-23 NBA

2 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta - LeBron James mencetak sejarah di kancah NBA dengan memulai musim ke-23 kariernya pada 18 November 2025. Debut yang dinanti ini terjadi di Crypto.com Arena, Los Angeles, di laga Los Angeles Lakers vs Utah Jazz. Kehadiran James menjadi sorotan utama setelah absen di 14 pertandingan awal musim reguler karena cedera skiatika.

Dalam pertandingan tersebut, James tampil memukau dengan kontribusi signifikan, membantu Lakers meraih kemenangan dominan 140-126 atas Jazz. Dia mencetak double-double dengan 11 poin dan 12 assists. Pencetak poin terbanyak di laga ini dipegang Doncic dengan 37 poin dan 10 assists.

Performa impresif ini sekaligus menandai rekor baru sebagai pemain pertama yang bermain di musim ke-23 NBA, melampaui capaian Vince Carter. Kemenangan ini juga diperkuat oleh penampilan gemilang rekan setimnya.

Kemenangan atas Jazz di laga pembuka musim 2025-2026 ini menunjukkan kesiapan Lakers untuk bersaing di papan atas. Dengan kembalinya James dan kontribusi pemain kunci lainnya, tim asal Los Angeles ini optimis menatap sisa musim.

Tetap Gemilang, Meski Baru Pulih dari Cedera

LeBron James secara resmi memulai musim NBA ke-23 yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 18 November 2025. Ini menjadikannya pemain pertama dalam sejarah liga yang mencapai tonggak tersebut, melewati rekor 22 musim yang dipegang oleh Vince Carter.

Meskipun baru kembali dari cedera, kemampuan playmaking-nya terlihat menonjol, terutama di paruh kedua pertandingan. Penampilannya membuktikan bahwa ia masih menjadi motor serangan penting bagi Lakers.

Debut bersejarah ini tidak hanya tentang rekor pribadi, tetapi juga tentang dampak langsungnya pada tim. James membantu Lakers mengamankan kemenangan 140-126 atas Jazz, memberikan dorongan moral yang signifikan di awal musim. Kehadirannya di lapangan selalu membawa dimensi berbeda bagi permainan Los Angeles Lakers.

Perpanjang Rekor Double-Digit Scoring

Selain mencetak rekor musim ke-23, LeBron James juga memperpanjang rekor double-digit scoring miliknya menjadi 1.293 pertandingan berturut-turut. Rekor impresif ini telah aktif sejak 6 Januari 2007, menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang kariernya. Capaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pencetak poin terbaik dalam sejarah NBA.

Pada pertandingan debutnya, James juga berhasil melewati Reggie Miller untuk menempati posisi keenam dalam daftar pencetak three-pointer terbanyak sepanjang masa NBA. Ini menambah daftar panjang rekor individu yang telah dipecahkannya. Meskipun usianya terus bertambah, James terus menunjukkan evolusi permainannya.

Musim sebelumnya, 2024-2025, James rata-rata mencetak 24,4 poin, 8,2 assist, dan 7,8 rebound dalam 70 pertandingan. Ia juga terpilih untuk All-Star game ke-21, sebuah bukti dominasinya yang berkelanjutan di liga. Kontraknya dengan Lakers masih berlaku, dengan James menggunakan opsi pemain senilai $52,6 juta untuk musim 2025-2026.

Tim Lakers sendiri telah melakukan beberapa perubahan signifikan, termasuk trade yang mengirim Anthony Davis ke Mavericks untuk mendapatkan Luka Doncic. Dalam kemenangan atas Jazz, Luka Doncic memimpin dengan 37 poin dan 10 assist, sementara Austin Reaves menyumbang 26 poin. Kombinasi pemain ini menjanjikan performa menarik bagi Lakers.

Rivalitas Abadi Lakers vs Jazz

Pertandingan antara Los Angeles Lakers dan Utah Jazz selalu menyajikan dinamika yang menarik dan memiliki sejarah rivalitas yang kaya di NBA. Kedua tim telah bertemu sebanyak 203 kali di musim reguler, dengan Lakers unggul 120 kemenangan berbanding 83 kemenangan milik Jazz. Rekor head-to-head ini menunjukkan dominasi Lakers dalam sejarah pertemuan mereka.

Puncak rivalitas ini terjadi pada akhir 1990-an, ketika Jazz yang diperkuat Karl Malone dan John Stockton berhadapan dengan Lakers yang dipimpin Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant. Meskipun Jazz memenangkan Final Wilayah Barat pada tahun 1997 dan 1998, mereka gagal meraih gelar juara NBA. Era 2000-an kemudian didominasi oleh Lakers yang diperkuat Kobe Bryant.

Dalam beberapa tahun terakhir, rivalitas ini kembali memanas dengan Jazz menjadi kekuatan playoff yang diperkuat Donovan Mitchell dan Rudy Gobert. Sementara itu, Lakers membangun kembali tim di sekitar LeBron James dan Anthony Davis, yang berhasil memenangkan Kejuaraan NBA pada tahun 2020. Pertemuan mereka selalu menjanjikan laga sengit.

Pertandingan Terkini dan Jadwal Mendatang

Pertemuan terbaru antara kedua tim terjadi pada 18 November 2025, di mana Lakers berhasil mengalahkan Jazz dengan skor 140-126. Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi Lakers di musim 2025-2026. Sebelumnya, di musim 2024-2025, kedua tim saling mengalahkan dalam beberapa pertandingan, menunjukkan persaingan yang ketat.

Pada 12 Februari 2025, Jazz mengalahkan Lakers 131-119, namun Lakers membalasnya dua hari kemudian dengan kemenangan 132-113. Di awal musim 2024-2025, Lakers juga berhasil meraih kemenangan tipis 105-104 pada 1 Desember 2024, dan 124-118 pada 19 November 2024. Pertandingan-pertandingan ini selalu penuh dengan drama dan aksi.

Jadwal pertandingan mendatang di musim 2025-2026 juga telah ditetapkan, menjanjikan lebih banyak pertemuan seru. Lakers akan bertandang ke markas Utah Jazz pada 23 November 2025, dan kemudian kembali menghadapi Jazz di Delta Center pada 18 Desember 2025. Para penggemar NBA tentu menantikan kelanjutan rivalitas klasik ini.

Read Entire Article
Bisnis | Football |