Laporan Liputan6.com dari Hong Kong, Angkernya Lapangan Golf Fanling Bikin Bergidik

Liputan6.com, Jakarta - Lapangan Golf Fanling, Hong Kong, terkenal angker karena dua hal. Bagi masyarakat yang masih percaya mistis, kehadiran makam akan membuat mereka berpikir dua kali sebelum bermain di sana.

Bukan hanya kuburan, Lapangan Golf Fanling juga memiliki banyak pohon tua berumur 80 tahun lebih. Beringin dekat Lubang 5 salah satunya.

Meski begitu, kuburan tersebut tidak terlihat seram. Makam tersebut dijaga dan dipelihara, dengan kerabat berkunjung setiap tahun. Keberadaan kuburan ini tidak lepas dari sejarah lokasi. Lapangan Golf Fanling sebelumnya merupakan kawasan pemukiman. 

Di sisi lain, para pemain turut menganggap lapangan ini seram karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

"Beberapa lubang memiliki tantangan masing-masing. Di lubang 18 contohnya. Sekilas terlihat lurus, tapi jika dipukul terlalu kencang, maka bola bisa keluar area," papar General Manager Golf Association of Hong Kong, Dolla Chui.

Alhasil, membuat tidak semua pegolf papan atas pernah juara Hong Kong Open. Butuh strategi matang untuk mengangkat trofi.

"Saya suka lapangan ini. Kami harus berpikir sebelum memukul bola dan harus kreatif," kata Patrick Reed usai memastikan titel turnamen edisi 2024.

Footgolf merupakan olahraga yang menggabungkan Golf dan Sepakbola. Peraturan bermainnya sama seperti Golf, bedanya bola tidak dipukul dengan stik tapi ditendang dengan kaki.

Lapangan Golf Fanling merupakan markas dari Hong Kong Golf Club (HKGC). Mereka menggunakan lokasi ini sejak 1931, setelah sebelumnya berbasis di Happy Valley dan Deep Water Bay.

Jurnalis Liputan6.com Harley Ikhsan berkesempatan melihat langsung Lapangan Golf Fanling setelah mendapat undangan dari Information Service Department Hong Kong.

Terdapat tiga lintasan di Lapangan Golf Fanling: Old, New, dan Eden. Setiap rute memiliki cobaan tersendiri. HKGC sendiri berdiri pada 1889.

Lapangan Golf Fanling hanya bisa digunakan bagi anggota klub, meski HKGC memberi kesempatan masyarakat umum untuk bermain dengan syarat khusus. HKGC memiliki tradisi panjang yang tetap dihormati sampai sekarang.

Contohnya, pria hanya diizinkan masuk jika mengenakan atasan berkerah yang dimasukkan ke celana. Jins sama sekali dilarang. Sementara topi harus dilepas jika berada di dalam ruangan.

Lapangan Golf Fanling menggelar Hong Kong Open sejak 1959. Edisi 2025 atau ke-64 sepanjang sejarah dijadwalkan berlangsung 30 Oktober hingga 2 Desember mendatang.

Event tersebut masuk kalender Asia Tour dan sebelumnya European Tour. Tahun ini, Hong Kong Open naik kasta dan menjadi panggung kualifikasi dua turnamen bergengsi: The Masters dan The Open.

Selain itu, Lapangan Golf Fanling juga bakal melangsungkan National Games ke-15 pada 9-21 November mendatang. Demi meraih hasil maksimal, perwakilan dari beberapa provinsi China sudah berlatih di sana.

"Kami antusias menyambut National Games ke-15. Kami memiliki sejarah panjang menjadi tuan rumah event nasional dan internasional," ungkap Direktur Komunikasi HKGC Alex Jenkins.

"Bukan hal biasa melangsungkan dua ajang besar dalam waktu berdekatan. Tapi kami yakin keduanya berjalan lancar," sambungnya.