Legenda Man United Nilai Kartu Merah Idrissa Gueye Berlebihan: Cuma Insiden Biasa Kok

Liputan6.com, Jakarta Idrissa Gueye menjadi sorotan besar setelah menerima kartu merah langsung dalam kemenangan Everton atas Manchester United di Old Trafford, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB.

Bukan karena pelanggaran keras terhadap lawan, tetapi akibat aksi menampar rekan setimnya sendiri, Michael Keane, pada awal pertandingan Premier League tersebut.

Insiden mengejutkan itu terjadi ketika kedua pemain Everton tampak berselisih setelah berebut bola di area pertahanan. Dalam situasi yang panas, Gueye terlihat melayangkan tamparan dengan tangan terbuka ke wajah Keane, membuat wasit Tony Harrington tanpa ragu mengeluarkan kartu merah.

Keputusan itu memaksa Everton bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang laga. Meski demikian, The Toffees tetap mampu mempertahankan keunggulan, sekaligus membawa pulang tiga poin penting dari markas Manchester United.

Mantan kapten Manchester United yang kini menjadi pundit, Gary Neville, memberikan pandangan bahwa insiden tersebut tampak lebih seperti kesalahpahaman biasa di lapangan.

“Ini hanya benturan kecil antara dia dan Michael Keane. Memang terlihat tidak enak ketika itu terjadi antar-rekan setim, tapi sebenarnya tidak ada banyak unsur agresi di dalamnya,” ujar Neville di Sky Sports saat membahas insiden tersebut.

Neville bahkan menilai bahwa situasi bisa saja mereda dengan cepat. “Gueye mendorong Keane, tapi tidak lebih dari itu. Jordan Pickford juga langsung datang memisahkan, dan menurut saya itu sangat membantu.”

Berbeda dengan Neville, mantan manajer Everton Roberto Martinez menilai kartu merah itu sepenuhnya tepat, bahkan tak terhindarkan.

“Saya cukup terkejut. Situasinya memang dipenuhi banyak pemain, ada sedikit salah pengertian di antara mereka,” kata Martinez.

“Tapi reaksi Gueye, tamparan dengan tangan terbuka, itu sangat jelas.”

Martinez menegaskan bahwa aturan permainan tidak bisa dinegosiasikan dalam kasus seperti ini. “Dalam hukum permainan, setiap tindakan agresi di atas area leher adalah kartu merah. Wasit tidak punya pilihan lain.”

Meski sempat dirundung drama internal dan kekurangan pemain, Everton tetap tampil disiplin dan sukses menaklukkan Manchester United. Namun, insiden ini dipastikan menjadi catatan buruk bagi Gueye yang sudah berusia 36 tahun dan memiliki banyak pengalaman di level tertinggi.

Everton kemungkinan akan menghadapi konsekuensi tambahan berupa larangan bermain bagi sang gelandang, sementara atmosfer ruang ganti juga berpotensi ikut terganggu jika permasalahan personal tidak segera diselesaikan.

Sementara itu, kejadian ini menjadi salah satu momen paling aneh musim ini, tamparan antar-rekan setim yang berujung kartu merah dan menjadi perbincangan publik sepak bola Inggris.

Sumber: Sky Sports