Legenda Manchester City Umumkan Gantung Sepatu, Tutup Perjalanan Penuh Prestasi

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester City Fernandinho resmi mengakhiri perjalanan profesionalnya setelah lebih dari dua dekade berkarier di dunia sepak bola.

Pemain berusia 40 tahun itu memastikan pensiun setelah menyelesaikan laga perpisahan berupa pertandingan amal di Arena da Baixada, markas Athletico Paranaense, klub yang menjadi tempatnya memulai sekaligus menutup karier.

Selama perjalanannya, Fernandinho berhasil menorehkan berbagai prestasi besar, termasuk lima gelar Liga Inggris bersama Manchester City, yang menempatkannya sebagai salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah klub.

Dalam wawancara usai pertandingan perpisahan bersama Ge Globo, Fernandinho menjelaskan alasan di balik keputusannya. Ia mengaku tubuhnya sudah tidak lagi mampu bersaing di level tertinggi.

"Saya sudah capek berlari selama 30 menit saja hari ini. Di sepak bola, sudah tidak ada lagi yang bisa memotivasi saya. Semua yang bisa saya nikmati, sudah saya nikmati. Sekarang saatnya menikmati waktu bersama keluarga," ujarnya, seperti dikutip BeIN. 

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai kehadiran Pep Guardiola di Manchester City pada musim depan bisa mengundang banyak pemain hebat untuk bergabung, salah satunya adalah Lionel Messi.

Mantan kapten Manchester City itu menghabiskan sembilan musim di Etihad Stadium setelah diboyong dari Shakhtar Donetsk pada 2013. Di bawah asuhan Manuel Pellegrini dan kemudian Pep Guardiola, Fernandinho berkembang menjadi fondasi permainan Manchester City.

Fernandinho mencatat 383 penampilan, dengan raihan lima gelar Premier League, enam Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Community Shield, catatan yang menegaskan betapa penting perannya dalam keberhasilan City.

Menurut data Premier League, ia memainkan 264 laga liga, menjadi pemain kedelapan dengan penampilan terbanyak bagi City, serta menyumbang 20 gol, 19 assist, dan mencatat 380 intersepsi, terbanyak kelima dalam sejarah klub.

Di level internasional, Fernandinho mungkin tidak mengoleksi banyak trofi, namun tetap meninggalkan jejak penting bersama timnas Brasil. Dia memenangkan Copa America 2019 dan tampil dalam 10 pertandingan putaran final Piala Dunia dan serta satu gol bagi Selecao.

Setelah meninggalkan Manchester City pada 2022, Fernandinho memutuskan kembali ke Brasil dan bergabung lagi dengan Athletico Paranaense, klub yang membesarkan namanya. Seiring usia yang kian bertambah, perannya perlahan berkurang dan ia tercatat terakhir kali tampil pada Desember 2024 dalam laga Serie A Brasil menghadapi Atletico Mineiro.

Menjelaskan situasinya, Fernandinho mengungkapkan bahwa ia dan klub tidak mencapai kata sepakat untuk kontrak baru—sesuatu yang menurutnya wajar dalam dunia sepak bola.

"Kami tidak mencapai kesepakatan untuk kontrak baru, dan itu hal yang normal. Saya tidak pernah menyembunyikan rasa terima kasih, rasa hormat, dan kasih sayang saya kepada Athletico, terutama kepada para suporternya," ujarnya.

Saat Fernandinho memutuskan meninggalkan Manchester City, Pep Guardiola ternyata belum mendapat informasi sebelumnya.

"Saya tidak tahu, para staff yang memberi tahu saya. Kita akan lihat bagaimana keadaannya di akhir musim. Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami akan menunggu sampai musim selesai untuk membicarakannya. Mungkin ini keputusan keluarga, mungkin dia ingin lebih banyak menit bermain. Saya sangat ingin dia tetap bersama kami." ujar Guardiola.