Lepas Timnas Voli Putri ke SEA Games 2025, Ini Pesan Ketum PP PBVSI Imam Sudjarwo

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo melepas timnas voli putri Indonesia untuk ajang SEA Games 2025, Kamis (4/12/2025). Momen ini ditandai dengan pemasangan jaket tim kepada Megawati Hangestri selaku perwakilan atlet dan penyerahan bola voli kepada pelatih Marcos Sugiyama.

Seperti saat melepas timnas putra dan timnas voli pantai ke ajang yang sama, Ketua Umum PP PBVSI juga memberikan motivasi kepada Megawati dkk.

"Perjuangan kalian di ajang SEA Games Thailand merupakan kegiatan bela negara. PBVSI maupun masyarakat Indonesia sangat berharap kalian mampu mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya," ujar Imam Sudjarwo.

Lebih lanjut Imam Sudjarwo mengingatkan timnas putri bahwa untuk mempertahan medali perunggu, apalagi merebut emas bukan hal yang mudah.

"Kalian harus berjuang ekstrakeras dan ekstracerdas karena negara ASEAN lain juga mengalami kemajuan di bidang olahraga. Karena itu saya minta jangan lengah, jangan jemawa, jangan cepat puas. Jalani setiap pertandingan dengan sungguh-sungguh, jangan setengah-setengah," tegas Imam Sudjarwo.

"Di acara pelepasan timnas putra dan timnas voli pantai, saya berpesan agar tanamkan Garuda di dada. Kepada kallian saya juga berpesan yang sama, Garuda di dadamu. Tampilkan permainan dan semangat tanding terbaik demi membela Indonesia tercinta. Selamat berjuang, insyaallah kalian mampu mewujudkan harapan tersebut," tegas Ketua Umum PP PBVSI.

Timnas Voli Indonesia Putra sukses menjuarai SEA V League 2025 dengan penampilan gemilang! Usai mengangkat trofi, sang kapten membagikan rasa bangga dan optimisme tinggi menatap ajang berikutnya.

Dalam acara pelepasan itu, Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI Loudry Maspaitella menyampaikan bahwa susunan pemain timnas putri untuk SEA Games 2025 merupakan kombinasi pemain senior dan yunior yang merupakan bintang U-21.

“Alasan penggabungan pemain senior dan yunior ini agar regenerasi lebih cepat dilakukan karena prestasi timnas senior putri di tingkat ASEAN selama ini stagnan bahkan cenderung menurun,” kata Loudry Maspaitella.

Lebih lanjut Loudry menjelaskan jika penampilan timnas U-21 dalam Kejuaraan Dunia 2025 di Surabaya dan performa timnas U-18 di Asian Youth Games menjadi indikator bahwa regenerasi harus dilakukan menyeluruh.

“Faktor tinggi badan secara rata-rata atlet voli putri dari U-21 lebih tinggi dibanding para seniornya,” lanjut mantan Toser Timnas Indonesia ini.

Untuk atlit bola voli senior, opposite hitter Megawati Hangestri dipastikan kembali membela Timnas Bola Voli Putri di SEA Games 2025 di Thailand. Setelah sempat absen di sejumlah turnamen.

Selain pemain yang dikenal dengan julukan Megatron, Marcos Sugiyama turut memanggil beberapa nama pemain berpengalaman seperti Mediol Stiovany Yoku dan Yolana Bheta Pangestika.

Sementara para pemain muda yang masuk timnas voli putri mencakup Syelomitha Afrilauza Injilia Wongkar, Ajeng Nur Cahaya, Pascalina Mahuze, Chelsa Berliana, Namira Ramadhanti, dan Indah Guretno.

Setter:

Yolana Bheta Pengestika

Ajeng Nur Cahaya

Outside Hitter:

Ersandrina Devega Salsabila

Pascalina Mahuze

Naisya Pratama Putri

Opposite Hitter

Mediol Stiovanny Yoku

Syelomitha Afrilaviza Wongkar

Megawati Hangestri Pertiwi

Middle Blocker

Geofany Eka Chayaningtyas

Chelsa Nurtomo Berliana

Namira Maradanti

Rika Dwi Latri

Libero

Indah Guretno Dwi Margiani

Sulastri Rahma Aulia

Pelatih Marcos Sugiyama