Liga Esports Nasional 2025: Dewa United Osiris Kunci Gelar Juara Usai Kalahkan EVOS Holly

Liputan6.com, Jakarta - Dewa United Osiris resmi menetapkan diri sebagai juara Liga Esports Nasional (LEN) 2025 setelah mengalahkan EVOS Holly dengan skor 3-1 di Grand Final pada Rabu, 4 Desember 2025.

Dewa United Osiris menunjukkan konsistensi dan ketangguhan yang luar biasa setelah sebelumnya berhasil lolos dari lower bracket. Sebelum menghadapi EVOS Holly, Dewa menjalani lima pertandingan berat melawan VL Team, yang berakhir dengan kemenangan tipis 3-2. 

Meskipun berasal dari lower bracket dan secara fisik lebih terkuras, Dewa United Osiris tampil agresif dan penuh percaya diri. Performa konsisten mereka membuat EVOS Holly kesulitan mempertahankan tempo, yang akhirnya memungkinkan Dewa menutup dengan kemenangan 3-1.

Keberhasilan Dewa United Osiris menjuarai LEN 2025 menjadi penutup manis dari perjalanan panjang mereka di lower bracket, sekaligus menunjukkan kekompakan, strategi matang, dan mental juara yang kuat.

Kemenangan ini juga menegaskan posisi Dewa United sebagai salah satu kekuatan utama esports nasional, sementara EVOS Holly tetap tampil solid dan diprediksi akan kembali menjadi pesaing kuat pada musim berikutnya.

Hanya butuh waktu 10 menit, Tim Onic Esports dalam menghancurkan benteng RRQ Hoshi dalam MPL Indonesia. Selain berhak atas tiket ke kejuaraan Mobile Legend di Singapura, Onic Esports juga berhasil raih hadiah Rp 4,5 miliar.

Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, salah satu pemain Dewa United Osiris mengungkapkan kunci keberhasilan timnya saat menghadapi EVOS Holly, terlebih setelah sebelumnya harus menerima kekalahan 0–3 di upper bracket.

“Kami kembali menguatkan mental karena merasa kekalahan kemarin bukan cerminan permainan Dewa yang sebenarnya. Itu menjadi bagian dari strategi kami untuk bangkit dari lower bracket. Kami juga terinspirasi dari ONIC yang pernah berada di situasi serupa dan berhasil mengalahkan EVOS di final. Sekarang, kami berhasil melakukan hal yang sama,” ujar Spencer, pemain Dewa United Osiris.

Usai pertandingan final, Saykots, mengomentari hasil Evos Holly. Sang kapten tim mengungkapkan bahwa kekalahan 1-3 dari Dewa United Osiris bukan semata-mata karna lawan yang kuat, tetapi juga karena beberapa kesalahan internal timnya sendiri.

“Mungkin karena ekspektasi kami terlalu tinggi, ditambah Dewa United sudah cukup membaca pola permainan kami dari pertandingan sebelumnya. Kami berlima banyak melakukan mistake, jadi rasanya bukan semata karena Dewa terlalu kuat, tapi memang kami membuat terlalu banyak kesalahan. Namun apa pun hasilnya, saya tetap bangga dengan seluruh tim,” ungkap Saykots.