Listrik Selama Ramadan Aman, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Cukup 20 Hari Operasi

10 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)memperkuat pasokan bahan bakar pembangkit sehingga dalam kondisi aman. Hal ini guna mendukung kehandalan pasokan listrik selama periode Ramadan.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI memastikan kecukupan bahan bakar pembangkit dengan terus memperkuat rantai pasok dan memperbaiki tata cara pemenuhan bahan bakar pembangkit listrik.

“PLN EPI siap memberikan pasokan energi primer demi listrik yang handal selama periode Ramadhan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam kondisi aman,” kata Iwan, Kamis (13/3/2025).

Iwan mengungkapkan, selain memperkuat pasokan bahan bakar energi primer, PLN EPI juga terus memantau bongkar muat kapal hingga ke semua pengadaan yang terpantau secara digital.

Iwan merinci, stok batu bara untuk pembangkit listrik secara umum berada dalam kondisi aman dengan rata-rata di atas 20 Hari Operasi (HOP). Seperti stok batubara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN untuk sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) mencapai 24,8 HOP.

"Sementara itu, stok untuk sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 26,7 HOP dan untuk Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara sebesar 29,2 HOP," lanjutnya.

Selain kebutuhan batubara, PLN juga menjamin tersedianya kebutuhan energi primer lainnya, seperti Gas dan BBM juga dalam kondisi aman.

PLN EPI berkomitmen memberikan keamanan pasokan energi primer pembangkit yang optimal agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan nyaman.

Promosi 1

Kebutuhan Naik Selama Ramadan, Bagaimana Pasokan Listrik PLN?

Sebelumnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) siagakan pasokan listrik dengan Daya Mampu Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), untuk memenuhi kebutuhan listrik selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, sehingga m masyarakat nyaman menjalankan aktivitas selama bulan suci Ramadan.

Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan, pasokan listrik Indonesia Power cukup dan siap mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia, meski ada diperkiraan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari saat Ramadan

"Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan," kata Edwin.

Menurut Edwin, pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kapasitas daya mampu netto sebesar 19.504,5 Megawatt (MW) atau lebih dari 19.5 Gigawatt, PLN Indonesia Power terus berkomitmen hadirkan nyala terang untuk masyarakat Indonesia, di bulan Ramadan hingga lebaran mendatang.

"Di bulan suci Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tuturnya.

Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.

Dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan 2025, PLN IP juga mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.

"Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih baik dan lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan," tutup Edwin.

PLN Beri Bantuan Pasang Baru Gratis saat Ramadan 2025

Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya kembali menyalakan harapan bagi masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream dalam semangat berbagi kebahagiaan Ramadan.

Sebanyak 54 pelanggan baru kini dapat menikmati listrik dengan total daya 44,5 kVA yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Maryanah (74), seorang janda yang tinggal bersama cucunya di tanah wakaf yang beralamat di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Selama ini, kebutuhan hidupnya bergantung pada bantuan warga sekitar. Kini, dengan sambungan listrik gratis dari PLN, Maryanah merasa sangat terbantu.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan listrik gratis ini. Sekarang, rumah saya lebih terang dan cucu saya bisa belajar dengan nyaman di malam hari," tutur Maryanah dengan penuh haru, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (10/3/2025).

Program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian pegawai PLN dalam membangun negeri. Melalui pengumpulan dana secara sukarela, program ini telah memberikan akses listrik kepada masyarakat yang membutuhkan sejak pertama kali diluncurkan pada Mei 2020. Hingga akhir Desember 2024, program ini ditargetkan akan membantu lebih dari 35.000 keluarga di seluruh Indonesia.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menegaskan komitmen PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik yang andal dan terjangkau.

Read Entire Article
Bisnis | Football |