Liverpool Gagal Gaet Marc Guehi, Carragher Desak Transfer Panik di Januari 2026

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Liverpool sempat bergerak cepat pada musim panas 2025 lalu ketika mencoba merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace. Upaya itu bahkan sudah memasuki tahap akhir sebelum semua berujung pada kegagalan dramatis di hari terakhir bursa. The Eagles membatalkan proposal senilai £35 juta, membuat transfer yang hampir rampung itu langsung buyar begitu saja.

Kegagalan ini membuat Liverpool tak mampu menambah amunisi di jantung pertahanan, area yang mereka anggap vital untuk diremajakan. Padahal, kebutuhan itu semakin terasa mendesak karena beberapa bek senior memasuki fase tak menentu dalam karier mereka di Anfield. Situasi menjadi lebih pelik ketika musim berjalan dengan hasil yang jauh dari konsisten.

Seiring kompetisi bergulir, The Reds mulai merasakan dampak tidak hadirnya bek baru. Mereka terus kebobolan dalam situasi yang seharusnya bisa dihindari, mencerminkan minimnya kedalaman di sektor belakang. Kinerja defensif yang naik turun ikut menekan stabilitas permainan tim secara keseluruhan.

Kini, sorotan kembali tertuju pada bursa transfer musim dingin. Liverpool disebut masih tertarik pada Guehi, terutama karena kontraknya akan habis di akhir musim. Namun, belum ada kepastian apakah mereka akan kembali meluncurkan proposal, sementara tekanan dari legenda klub mulai semakin keras.

Situasi Bek Tengah Liverpool Semakin Mengkhawatirkan

Liverpool saat ini hanya memiliki tiga bek tengah senior yang tersedia, yaitu Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez. Jumlah ini tergolong sangat tipis untuk tim dengan ambisi bersaing di empat kompetisi sekaligus. Situasi makin sulit setelah Giovanni Leoni, satu-satunya bek tengah yang mereka datangkan musim panas lalu, mengalami cedera ACL yang mengakhiri musimnya sejak laga debut.

Kondisi ini membuat kedalaman skuad benar-benar rapuh. Konate dan Gomez juga berada dalam ketidakpastian masa depan karena kontrak Konate akan habis pada akhir musim, sementara Gomez hampir hengkang pada musim panas lalu setelah diminati AC Milan dan Brighton. Transfer tersebut tak jadi terwujud karena gagalnya kedatangan Guehi.

Di sisi lain, Van Dijk yang akan memasuki usia 35 tahun musim panas mendatang juga berada dalam tahun terakhir kontraknya. Liverpool kini harus mulai memikirkan rencana suksesi untuk posisi yang selama bertahun-tahun menjadi fondasi permainan mereka. Kurangnya regenerasi jelas memperbesar risiko performa tim kian merosot.

Hasil musim ini mencerminkan masalah tersebut. Liverpool telah kebobolan 17 gol dari 11 pertandingan Premier League dan hanya mencatatkan empat clean sheet. Mereka bahkan kalah tujuh kali dari 10 laga terakhir, membuat posisi di klasemen melorot ke peringkat delapan dan tertinggal delapan poin dari Arsenal. Situasi defensif ini menjadi dasar mengapa Jamie Carragher menilai kebutuhan bek baru tak bisa ditunda.

Carragher Mendesak Liverpool Segera Belanja Bek di Januari

Jamie Carragher menegaskan bahwa Liverpool tak bisa menunggu lebih lama untuk memperbaiki masalah di lini belakang. Ia melihat risiko besar bila klub tidak segera bergerak ketika bursa transfer dibuka kembali pada Januari. Menurutnya, kegagalan mendatangkan bek tengah pada musim panas lalu kini mulai terasa dampaknya.

Carragher menyebut Liverpool membutuhkan investasi serius untuk memperbaiki kualitas pertahanan. Ia juga mengingatkan bahwa absennya Leoni, yang sempat tampil meyakinkan di Piala Carabao sebelum mengalami cedera ACL, mempersempit opsi yang dimiliki Arne Slot. Risiko kehilangan satu bek lagi bisa membuat musim ini runtuh lebih cepat dari perkiraan.

Legenda The Reds itu menilai bahwa demi menjaga peluang kembali ke Liga Champions, perekrutan bek tengah baru menjadi prioritas nomor satu. Jika tidak dilakukan, ia khawatir laju Liverpool yang sudah goyah bisa semakin memburuk. Kekurangan pemain di area krusial ini membuat keputusan pada Januari sangat menentukan nasib tim.

Carragher menyampaikan peringatannya secara blak-blakan dalam dokumenter Inside: Liverpool, via Liverpool Echo. Ia berkata: "Liverpool perlu belanja besar di bulan Januari, mereka perlu membeli bek tengah, seharusnya mereka membeli bek tengah di musim panas."

"Mereka tidak melakukannya, dan kemudian satu-satunya bek tengah yang mereka beli, Leoni, seorang pemain muda Italia, tampil fantastis dalam pertandingan yang dimainkannya, pertandingan Piala Carabao. Sayangnya, ia mengalami cedera ACL, jadi kita baru akan melihatnya musim depan. Liverpool mungkin hanya terpisah dari satu cedera bek tengah lagi untuk benar-benar gagal musim ini, jadi mereka harus terjun ke bursa transfer di bulan Januari," tegasnya.

(Liverpool Echo)

Read Entire Article
Bisnis | Football |