Lolos ke Semifinal Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tidak Mau Berpikir Terlalu Jauh

Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke semifinal Kumamoto Masters 2025. Tunggal putri Indonesia tersebut menghadapi Chiu Phin-Chian dari Chinese Taipei di babak empat besar.

Ini adalah semifinal pertama Gregoria Mariska setelah absen karena sakit vertigo sejak April lalu. Meski demikian, pebulu tangkis yang kini menempati peringkat 11 dunia itu tidak mau terlena.

"Bertemu Chiu Phin-Chian dari Chinese Taipei di semifinal, saya tidak mau berpikir terlalu jauh," tutur Gregoria usai pertandingan perempat final di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jumat (14/11).

Pemain yang akrab disapa Jorji itu memilih untuk tetao fokus pada pertandingan semifinal. "Saya coba evaluasi permainan hari ini dan mempelajari permainan lawan saja, lalu bersiap untuk besok," tegas Gregoria.

Robot ini bisa menjadi lawan dalam bermain bulu tangkis. Robot yang dibekali AI ini juga bisa bergerak hampir setangkas manusia.

Gregoria Mariska lolos ke semifinal Kumamoto Masters usai menyingkirkan wakil tuan rumah Asuka Takahashi. Takluk di game pertama, dia kemudian bangkit pada dua game berikutnya untuk menang rubber game 16-21, 21-14, dan 21-13.

"Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini. Bukan pertandingan yang mudah bagi saya, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin," kata Gregoria.

"Asuka adalah pemain yang cukup kuat dan ulet. Senang dan berharap semoga besok bisa lebih baik lagi," imbuhnya.

Gregoria Mariska mengaku tidak pengaruh dengan penonton tuan rumah yang mayoritas mendukung Asuka Takahashi. "Bukan pertama kali main di Kumamoto dan crowdnya selalu seperti ini, jadi bukan masalah yang besar ketika harus melawan wakil tuan rumah," ucapnya.

"Malah saya mrasa menyenangkan main di sini karena penontonnya sportif, beberapa juga terdengar dukungan untuk saya."